Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gejala Covid-19 Stratus yang Sedang Menyerang Indonesia, Bikin Suara Serak!
Advertisement . Scroll to see content

Demam dan Sakit Tenggorokan Tapi Hasil Rapid Test Negatif Covid-19, Apa yang Perlu Dilakukan?

Minggu, 06 Februari 2022 - 17:06:00 WIB
Demam dan Sakit Tenggorokan Tapi Hasil Rapid Test Negatif Covid-19, Apa yang Perlu Dilakukan?
Seorang warga melakukan rapid tes antigen. (foto: antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Demam dan sakit tenggorokan masuk ke dalam gejala Covid-19. Hal ini membuat orang yang mengalami gejala-gejala tersebut menjadi khawatir dan bertanya-tanya, apakah itu artinya mereka terinfeksi Covid-19?

Terlebih, saat ini angka positif Covid-19 terus meningkat seiring dengan adanya varian Omicron yang lebih cepat menular daripada varian lainnya. Indonesia sendiri mengalami lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir. 

Per Sabtu (5/2/2022), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada penambahan 33.729 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi. Di hari sebelumnya, Jumat (4/2/2022), ada penambahan sebanyak 32.211 kasus positif.

Namun, dalam beberapa kasus, ada orang yang mengalami demam dan sakit tenggorokan, namun saat dites Covid-19, hasilnya negatif. Jika mengalami kondisi tersebut, apa yang perlu dilakukan? 

Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr Faheem Younus membagikan tipsnya. Lewat media sosial Twitter-nya, dia kembali menuliskan cuitan edukasi menggunakan bahasa Indonesia.

“Demam sakit tenggorokan tapi rapid test negatif. Apa selanjutnya? Anda kemungkinan COVID+,” kata dr Faheem Younus dikutip dari Twitter-nya, Minggu (6/2/2022).

Dia menyarankan untuk kembali melakukan tes PCR dalam 24-48 jam. “Ulangi pengujian dalam 24-48 jam, dapatkan PCR, isolasi selama 5-10 hari. Jangan hanya percaya satu tes cepat negatif,” katanya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut