Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Monstera Masih Jadi Primadona Tren Tanaman Hias 2025, Sehelai Daun Dibanderol Rp100 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Dijuluki Sri Rejeki, Peminat Tanaman Hias Aglaonema Meningkat selama Pandemi

Senin, 30 Mei 2022 - 17:45:00 WIB
Dijuluki Sri Rejeki, Peminat Tanaman Hias Aglaonema Meningkat selama Pandemi
Bisnis tanaman hias selama pandemi cukup menggiurkan. (Foto: Siska)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dan memberikan dampak kepada banyak sektor bisnis serta industri. Termasuk bisnis tanaman hias, khususnya aglaonema.

Aglaonema sendiri merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Bisnis tanaman yang dijuluki ‘Sri Rezeki’ ini justru mengalami peningkatan.

Hal itu diungkapkan anggota Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA) sekaligus Ketua Pelaksana Kontes Nasional Aglaonema Nusantara Santi Helmy Faishal. “Di masa pandemi, pasar aglaonema tidak hanya stabil, tapi semakin meningkat,” ujarnya saat ditemui iNews.id di Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2022).

Menurut Santi, sebagai pencinta tanaman hias aglaonema, hal tersebut juga berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia selama pandemi. Oleh karena itu, ASA bersama The Nirwana Sky Garden menggelar Kontes Nasional Aglaonema Nusantara untuk pertama kalinya.

Dengan itu, dia berharap dapat meningkatkan lagi semangat bagi para petani dan pencinta tanaman hias aglaonema di Indonesia. Hal ini, diharapkan ke depannya bisa meningkatkan produktivitas dan inovasi para petani dan pencinta aglaonema, sehingga produk aglaonema di Indonesia bisa lebih bersaing dengan luar negeri.

Mengingat, Indonesia sendiri masih mengimpor ratusan ribu tanaman aglaonema dari Thailand. “Harapan kita pasar impor ini bisa pelan-pelan mengurangi bahkan stop. Karena pasar yang punya kita. Satu bulan kita masih impor 600 ribu dari Thailand. Kita berharap ini lama-lama bisa berkurang dan menjadi dari kita untuk kita,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut mendukung potensi besar tanaman aglaonema di Tanah Air. “Ini adalah potensi untuk meningkatkan seluruh ekosistemnya, baik yang berperan sebagai petani di hulu maupun yang berperan di antaranya dan yang paling ujung. Jadi seluruh mata rantai punya potensi menggerakkan perekonomian,” katanya dalam sambutan di Kontes Nasional Aglaonema Nusantara.

“Kami berharap ekosistem aglaonema ini nantinya bisa tumbuh berkembang. Kami di Jakarta siap mendukung dan saya yakin pasar di Jakarta mungkin merupakan salah satu pasar terbesar aglaonema di Indonesia. Kenapa? Karena Jakarta punya daya beli yang cukup tinggi,” kata Anies.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut