Festival Songkran Jadi Biang Keladi Covid-19 Menggila di Thailand
JAKARTA, iNews.id - Departemen Pengendalian Penyakit Thailand (DDC) mengungkapkan, festival Songkran yang digelar pada April 2025 menjadi biang keladi lonjakan Covid-19 di negara tersebut.
DDC melaporkan, sebelum Songkran digelar, kasus Covid-19 di Thailand dilaporkan sebanyak 9.083 kasus, namun setelah penyelenggaraan festival, kasusnya meroket tajam menjadi 67.484 kasus.
Angka kasus tersebut bahkan melampaui rata-rata kasus tahunan selama lima tahun terakhir. Bahkan, kini Thailand menjadi negara nomor satu di dunia kasus Covid-19 terbanyak dengan total 211.717 per Mei 2025.

"Festival Songkran berperan besar dalam mempercepat penyebaran virus," kata Juru Bicara DDC dr Jurai Wongsawat dikutip dari Bangkok Post, Rabu (4/6/2025).
DDC melaporkan, hingga sekarang setidaknya ada empat klaster penyebaran Covid-19 di Thailand.
- Empat penjara, melibatkan 198 kasus
- Lima sekolah, melibatkan 258 kasus
- Dua kamp militer, melibatkan 178 kasus
- Satu rumah sakit, melibatkan 35 kasus
"Varian Covid-19 yang mendominasi di Thailand saat ini adalah JN.1, mencakup 63 persen dari total kasus," tambah dr Jurai.
Dari total 211.717 kasus Covid-19 di Thailand, DDC melaporkan, ada 51 kasus kematian akibat penyakit tersebut. Kasus meninggal dunia kebanyakan dialami lansia yang sebagian besarnya mengalami infeksi paru-paru akibat virus Covid-19.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar memperketat protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menghindari tempat ramai.
Pelancong yang baru kembali dari negara yang sedang dilanda wabah Covid-19, diharuskan memantau kesehatan mereka secara rutin.
Editor: Muhammad Sukardi