Ganindra Bimo Menderita Hernia Nukleus Pulposus, Penyakit Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Artis Ganindra Bimo harus menjalani operasi gegara menderita Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Penyakit apa itu?
Melalui unggahan Instagram, Ganindra Bimo menerangkan kalau dirinya mengalami HNP di L3, L4, L5, dan S1. Karena kondisi tersebut, dirinya harus menjalani operasi PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression.
"Gua mau operasi dulu, karena gua cedera pinggang. Gua kena HNP di L3, L4, L5, dan S1," kata Bimo, dikutip Rabu (20/8/2025).
Menjadi pertanyaan sekarang, apa itu HNP dan apakah mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan benar?

Menurut OrthoInfo, HNP atau Hernia Nukleus Pulposus adalah kondisi ketika bagian tengah bantalan tulang belakang (nukleus pulposus) yang lunak terdorong keluar melalui lapisan luar (annulus fibrosus) yang melemah atau pecah.
"Ini sering terjadi akibat proses degenerasi (penuaan), cedera, atau tekanan mekanis," ungkap laporan kesehatan tersebut.
Faktor risiko lain seseorang mengalami HNP adalah obesitas, gaya hidup kurang bergerak, merokok, hingga predisposisi genetik atau kelainan bawaan.
Sederhananya, bantalan (diskus) yang bertindak sebagai peredam kejut tidak lagi dapat menahan intinya, sehingga menonjol atau herniasi, dan ini dapat menekan akar saraf di sekitar tulang belakang.
Menjadi pertanyaan sekarang, apa gejala yang umumnya dikeluhkan penderita HNP seperti dialami Ganindra Bimo?
Gejala umum:
- Nyeri punggung bawah atau leher (tergantung lokasi)
- Nyeri seperti tertusuk, terbakar, atau menjalar ke bokong, paha, sampai kaki.
- Kesemutan, kebas, atau kelemahan otot di daerah serabut saraf yang bermasalah
Gejala berat:
- Hilang kendali buang air kecil atau besar (inkontinensia)
- Hilangnya sensasi di area sekitar paha atau dubur
- Sindrom Cauda Equina atau kondisi medis serius yang terjadi ketika kumpulan saraf yang disebut cauda equina di bagian bawah sumsum tulang belakang terkompresi atau rusak.
Salah satu terapi yang disarankan untuk masalah HNP adalah PLDD. Terapi itu juga yang diberikan kepada Ganindra Bimo.
PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression merupakan teknik operasi minimal invasif untuk menangani HNP akibat bantalan tulang belakang menonjol. Tujuan tindakan ini supaya mengurangi tekanan dalam diskus, sehingga tonjolan yang menjepit saraf berkurang atau gejala nyeri mereda.
Tindakan PLDD umumnya dilakukan dengan prosedur pasien diberikan anestesi lokal, kemudian dokter akan memasukkan jarum khusus ke diskus yang bermasalah dengan panduan fluoroscopy atau CT scan.
Setelah itu, serat optik laser dimasukkan melalui jarum. Laser dipancarkan untuk menguapkan sebagian nukleus pulposus. Tekanan di dalam diskus pun akan berkurang.
Jadi, itu dia penjelasan terkait penyakit HNP yang sedang dilawan Ganindra Bimo. Dia berharap bisa sembuh segera, sehingga bisa menonton laga Persija vs Malut United pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Editor: Muhammad Sukardi