Gerhana Bulan Total Berdampak pada Kesehatan, Benarkah?
JAKARTA, iNews.id - Fenomena gerhana bulan langka Super Blue Blood Moon diprediksi akan terjadi besok, Rabu, 31 Januari 2018. Ini merupakan peristiwa gabungan antaran supermoon, bluemoon, dan bloodmoon.
Diperkirakan, fenomena ini bisa di seluruh Indonesia dan bisa disaksikan secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.
Fenomena gerhana sebagian akan dimulai sekira pukul 18.48 WIB, 19.48 WITA, dan 20.48 WIT. Sementara gerhana total diperkirakan akan berakhir pada 21.08 WIB, 22.08 WITA, dan 23.08 WIT.
Banyak mitos terkait fenomena alam ini dengan kesehatan mental masyarakat. Terutama soal supermoon yang berkaitan dengan pasang surur air laut.
Sebab, beberapa filsuf mengemukakan teori bahwa air di otak mungkin akan terkena dampak supermoon yang sama dengan gerakan pasang surut pada laut. Hal ini dapat menciptakan gelombang perilaku aneh saat bulan benar-benar penuh di langit. Benarkah demikian?
Rupanya, hingga saat ini tidak ada yang pernah bisa menunjukkan secara konsisten, dengan banyak penelitian, bahwa bulan purnama memiliki efek pada perilaku manusia.
Namun, ada dampak lain yang ternyata dapat mengganggu sedikit kesehatan Anda.
Dilansir dari Huffingtonpost, Selasa (30/1/2018), ada sebuah penelitian dari Swiss tahun 2013 yang diterbitkan di Current Biology menunjukkan bahwa kita akan kurang tidur selama bulan purnama.
Penelitian tersebut melibatkan 33 pria dan wanita yang tidur di laboratorium tidur, di mana pola otak, gerakan mata dan hormon dipelajari selama satu minggu. Hasilnya, periset menemukan bahwa peserta penelitian rata-rata melek lima menit lebih lama dari biasanya. Mereka juga melaporkan bahwa lebih lelah daripada hari biasa.
Tak hanya penelitian dari Swiss, studi lain yang diterbitkan di Frontiers in Pediatrics menemukan bahwa anak-anak kemungkinan kurang tidur bila ada bulan purnama.
Periset dari Rumah Sakit Anak Ontario Ontario Research Institute di Kanada menganalisis informasi ini dengan melibatkan lebih dari 5.800 anak-anak usia 9 sampai 11 tahun dari 12 negara. Hasilnya memang, waktu tidur anak-anak jadi sekitar 5 menit lebih pendek di malam bulan purnama.
Lalu, apa yang mesti Anda lakukan bila malam dengan super blue blood moon datang? Apa Anda ingin menonton peristiwa langka atau tetap tidur nyenyak tanpa gangguan dari efek supermoon ini?
Bila pilihan Anda jatuh di poin terakhir, Anda bisa makan makanan bergula atau berlemak jika energi Anda rendah dan mencegah agar tidak lelah. Kemudian, mulailah dengan memiliki nuansa padam di semua kamar tidur, dan jaga agar kamar tidur tetap sejuk dan nyaman dengan suhu tidur terbaik.
Selamat mencoba!
Editor: Nanang Wijayanto