Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, Kemenkes: Obat dan Vaksin Harus Lewati Uji Ilmiah

Senin, 03 Agustus 2020 - 17:49:00 WIB
Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, Kemenkes: Obat dan Vaksin Harus Lewati Uji Ilmiah
Kemenkes ungkap obat dan vaksin Covid-19 harus lewati uji ilmiah. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Video unggahan musisi Anji bersama ‘Prof’ Hadi Pranoto di kanal YouTube tentang klaim temuan obat Covid-19 menimbulkan kontroversi. Pria yang mengaku pakar mikrobiologi itu mengklaim telah menemukan obat anti Covid-19.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluruskan klaim tersebut.

“Secara garis besar proses produksi obat sebagai diawali dengan upaya penemuan bahan/zat/senyawa potensial obat melalui berbagai proses penelitian,” kata Plt Kabadan Litbangkes Kemenkes RI, dr Slamet, MHP, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/8/2020).

Dia menjelaskan, bahan, zat atau senyawa potensial obat tersebut harus melewati berbagai proses pengujian, di antaranya uji aktivitas zat, uji toxisitas in vitro dan in vivo pada tahap pra klinik, serta uji klinik untuk fase I, fase II dan fase III.

Kemudian, obat atau vaksin tersebut harus melalui proses izin edar dan diproduksi melalui cara pembuatan obat yang baik (GMP) dan dilakukan kontrol pada proses pemasaran.

“Banyak lembaga internasional dan nasional sedang bekerja keras untuk mendapatkan obat ataupun vaksin Covid-19. Sebagian kandidat vaksin juga sudah memasuki tahap uji klinik tahap akhir. Namun hingga saat ini, belum ada satu negara atau lembaga manapun di dunia yang sudah menemukan obat atau vaksin yang spesifik bisa menanggulangi Covid-19,” katanya.

Dia memaparkan, saat ini pasien Covid-19 dirawat dengan terapi dan obat yang sifatnya suportif yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang sehingga bisa melawan virus baru tersebut.

“Kepada seluruh pihak, khususnya tokoh publik, kami harap dapat memberikan pencerahan tentang Covid-19 kepada masyarakat dan bukan sebaliknya menimbulkan pro-kontra,” kata dr Slamet.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut