Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Asa Anak-Anak Penderita Kanker di Manado, Ingin Cepat Pulang hingga Nonton Konser BTS
Advertisement . Scroll to see content

Hari Kanker Sedunia, Pentingnya Pemahaman Sejak Dini Anak Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV

Jumat, 04 Februari 2022 - 18:27:00 WIB
Hari Kanker Sedunia, Pentingnya Pemahaman Sejak Dini Anak Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV
Hari kanker sedunia jatuh setiap 4 Februari tiap tahunnya. (Foto: drgeethaoncologist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan vaksinasi HPV secara nasional untuk anak kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia.

Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 36.633 kasus baru kanker serviks terjadi di Indonesia dengan kematian diperkirakan sebanyak 21.003 orang. Data indisen dan kematian tersebut menjadi yang tertinggi di antara negara Asia Tenggara.

"Pelaksanaan pemberian vaksin HPV pada siswa kelas 5 dan 6 SD akan dilakukan pada Agustus dan November 2022," terang Koordinator Substansi Imunisasi Kemenkes, dr Iqbal Djakaria, mewakili Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dalam Webinar Hari Kanker Sedunia 2022 di YouTube Kemenkes, Jumat (4/2/2022).

Vaksinasi HPV pada siswa kelas 5 SD diberikan dosis pertama, sementara itu kelas 6 SD pemberian vaksin HPV dosis kedua. Mereka menjadi sasaran program ini karena alasan ilmiah.

Dijelaskan Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG-KFER, siswa kelas 5 dan 6 SD dipercaya memiliki kemampuan pembentukan imunitas yang sangat baik. Selain itu, antibodi yang terbentuk di dalam tubuh mereka bertahan sangat lama yakni sekitar 16 tahun, sehingga tidak membutuhkan booster vaksin HPV.

Adapun pemahaman masyarakat akan penyakit kanker sejak dini amat penting. Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia 2022 hari ini Jumat (4/2/2022) Kalbe pun memperkenalkan peran ONE Onco dalam mengedukasi masyarakat tentang penyakit mematikan itu.

Peran ONE Onco memenuhi hampir seluruh aspek dari empat pilar yang didorong oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terkait Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022. Hal itu disampaikan oleh Project Senior Manager ONE Onco, Yoppy Hadi Soeyanto dalam perbincangan live Instagram dengan Kalbe Farma.

“Mulai dari bagaimana peningkatan literasi akan kanker, bagaimana meningkatkan kesadaran untuk deteksi dini, memberikan kemudahan akses untuk pengobatan kanker khususnya di era pandemi ini. Kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam empat pilar tersebut,” ujar Yoppy dalam live Instagram Kalbe Farma bersama ONE Onco.

“Salah satu tugas utama kami memang terus-menerus ingin meningkatkan literasi akan penyakit kanker di Indonesia,” tuturnya.

Yoppy menjelaskan bahwa tahun lalu pihaknya telah mengadakan lebih dari 100 webinar. Mayoritas webinar tersebut membahas mengenai penyakit kanker dengan kasus terbesar, yakni kanker payudara, kanker serviks, kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, hingga kanker darah.

Berbagai kegiatan lainnya juga dilakukan, bekerja sama dengan komunitas, fasilitas kesehatan, dan organisasi pemerhati kanker. Tak hanya para penyintas kanker, namun caregiver hingga masyarakat luas juga turut menjadi peserta kegiatan. Hal itu dilakukan demi menyebarkan pengetahuan tentang kanker yang perlu dipahami berbagai kalangan masyarakat.

“Kanker itu istilahnya tidak bisa dicegah, tapi bisa dideteksi lebih dini. Dengan pengetahuan yang meningkat maka tingkat deteksi dininya juga meningkat,” jelas Yoppy.

ONE Onco menyediakan situs web oneonco.co.id yang dengan situs web lain, karena memiliki fokus yang jelas dalam mengedukasi masyarakat Indonesia. Tersedia berbagai informasi mengenai kanker, penyebabnya, cara deteksi dini, hingga penjelasan tentang pengobatannya.

Terkait telemedicine, ONE Onco telah terintegrasi dengan klikdokter.com untuk bisa memberikan pelayanan telekonsultasi tentang kanker dan nutrisi seputar kanker. Masyarakat yang telah menyadari pentingnya informasi kanker juga dipermudah untuk merencanakan pengecekan kesehatan di rumah sakit di tengah pandemi. Sebab, ONE Onco telah berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan.

“Misalnya untuk masyarakat sudah aware untuk pap smear maupun USG payudara, namun khawatir untuk ke rumah sakit karena pandemi. Ekosistem kami memungkinkan untuk bisa memesan layanan skrining tersebut, tentu lebih mudah karena dengan website saja sudah terhubung dengan fasilitas kesehatannya, sudah bisa melakukan booking, bahkan bisa langsung pembayaran,” tutur Yoppy.

“Satu langkah terakhir untuk proses itu memang harus datang ke rumah sakit. Tentunya itu telah menghemat waktu untuk tidak harus bolak-balik ke rumah sakit,” ujarnya.

Selain itu dia mengatakan para pejuang kanker tidak hanya membutuhkan obat-obatan dan nutrisi. Melainkan, dukungan psikososial dari komunitas kanker. Tentu hal ini dapat menjadi salah satu yang paling ampuh dalam membantu proses perawatan yang tengah mereka jalankan.

“Kami sering kali mengadakan gathering di antara komunitas penyintas kanker. Itu sangat terasa, kata kuncinya itu komunitas untuk memberikan dukungan psikososial. Kami membantu menjembatani kalau ada penyintas yang butuh dukungan psikososial, ingin terhubung dengan komunitas tertentu, di laman ONE Onco bisa mencari direktori komunitas. Kami juga sedang berkolaborasi dengan platform psikolog yang nanti bsia memberikan dukungan tersebut,” tuturnya lagi.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut