Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjuangan Ibu Hamil di Bondowoso Ditandu Pakai Bambu untuk Melahirkan
Advertisement . Scroll to see content

Hati-Hati Ibu Hamil Suka Alami Rasa Takut dan Cemas, Begini Cara Mengatasinya

Jumat, 12 Mei 2023 - 18:49:00 WIB
Hati-Hati Ibu Hamil Suka Alami Rasa Takut dan Cemas, Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kehamilan pada umumnya membuat semua perempuan bahagia. Namun, harus diingat saat hamil para ibu bukan cuma menjaga kesehatan saja tetapi juga mental dan psikis.

Mengacu pada data dari Kemendagri sejak Februari 2021 angka kelahiran di Indonesia naik 10 persen atau sekitar 501.000 jiwa. Diprediksi juga akan terus mengalami ledakan angka kelahiran hingga sebesar 4 juta jiwa setelah masa pandemi.

Sementara menurut riset dari World Health Organization, sekitar 80 persen ibu hamil mengalami rasa takut dan kecemasan dalam menyambut kelahiran bayinya. Di sisi lain, ibu hamil juga butuh dukungan sosial dan emosional yang lebih untuk melewati proses kehamilannya tanpa menimbulkan rasa khawatir yang berlebihan.

Dokter Andre Viscountie, SpOG, spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS Siloam TB Simatupang menjelaskan dalam proses persalinan mungkin dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Tak heran ada saja beberapa ibu yang justru trauma saat menjalani proses kehamilan hingga melahirkan.

“Untung sudah ada program NEST yang menawarkan perawatan secara personal sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan calon ibu. Kami juga memiliki tim yang siap membantu calon ibu selama persalinan dan melahirkan. Kamk mencoba membuat pengalaman melahirkan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, misalnya dengan metode ERACS, senam nifas yang rutin, atau teknik pijat melahirkan,”  kata dr Andre, belum lama ini.



Diketahui program NEST hadir sejak sebelum masa kehamilan dengan pemeriksaan kesehatan orang tua untuk memastikan bahwa keduanya siap secara fisik dan mental. Di usia kehamilan trimester pertama, program ini menawarkan pemantauan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, senam hamil, senam nifas, kelas laktasi, edukasi mengenai perawatan bayi, perawatan ibu nifas, serta konseling tentang nutrisi, aktivitas fisik, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 

Selain itu, program NEST juga memberikan menu makanan spesial sebagai bentuk perayaan, yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan selera pasangan suami istri.

“Program ini merupakan layanan kehamilan paling komprehensif yang dirancang untuk mempersiapkan orang tua baru dalam menyambut sang buah hati sejak hari pertama ia dilahirkan,” tutur dr Dewi Anggraini selaku Chief Executive Office RS Siloam TB Simatupang.

Setelah kelahiran, nantinya para ibu diberikan edukasi dan konsultasi gizi oleh spesialis gizi, kunjungan berkala oleh dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, pembelajaran mengenai nutrisi ibu menyusui dan bayi, hingga edukasi mengenai kontrasepsi.

Lebih lanjut, dr. Andre berharap adanya program ini dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi seorang ibu. Pasalnya pada proses melahirkan sang buah hati dan ibu harus sama-sama beradaptasi. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut