Hati-Hati Jangan Asal Minum Kolagen, Bisa Sebabkan Penyakit Serius hingga Kematian

JAKARTA, iNews.id – Belum banyak yang mengetahui kalau kolagen mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya untuk kulit, tetapi kolagen juga bermanfaat untuk ligamen, tendon, gigi, dan juga rambut. 

Seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan kolagen pada setiap tubuh manusia memerlukan tambahan untuk meningkatkan keelastisitas. Kolagen diperlukan untuk memberikan efek struktur serta kekuatan yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga

Jennifer Coppen Tantang Jule Adu Boxing, Netizen: Nanti Jambak-jambakan

Dokter Spesialis Kecantikan, dr Rininta Christabella menjelaskan kolagen merupakan bentuk protein yang alami dibuat tubuh, dari apa yang dikonsumsi setiap harinya. Makanan yang mengandung high kolagen bisa Anda temukan pada putih telur, almond, atau antioksidan seperti apel, jeruk, dan juga daging.

“Seiring waktu dari usia 20-25 tahun kondisi kolagen akan turun satu setengah hingga dua persen per tahunnya. Jadi karena itu dibantu dari makanan yang kita makan paling penting,” kata dr Bella saat ditemui di Studio 2, iNews Tower, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Namun, selain dari makanan tubuh juga memerlukan lebih banyak kolagen, sehingga tambahan berupa suplemen atau treatment pun diperlukan dalam kondisi seperti ini. Akan tetapi, apa yang diberikan kepada tubuh tentu harus diketahui dahulu kandungannya dan efek samping yang ditimbulkan.

Mengingat tidak semua orang memiliki efek samping yang sama. Ada baiknya sebelum melakukan treatment, suplemen atau penambahan kolagen, disarankan terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada ahlinya. Jika Anda memiliki alergi atau ketidakcocokan, tidak menutup kemungkinan kalau ada reaksi kemerahan, sesak napas, diare, batu ginjal, atau bahkan kematian juga dapat terjadi.

“Jadi hati-hati kalau sudah merah-merah, sesak napas, sama kematian bisa juga menyebabkan batu ginjal. Kalau misalnya dari kolagennya yang meningkatkan asam oksalat dalam jangka waktu yang panjang bisa jadi batu ginjal,” kata dr Bella.

Editor: Elvira Anna