Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Pemenang Eurovision Nemo Kembalikan Trofi gegara Israel Join Kompetisi
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Pria di Semarang Makan Kucing demi Obati Diabetes, Dokter: Ngawur!

Kamis, 08 Agustus 2024 - 14:55:00 WIB
Heboh Pria di Semarang Makan Kucing demi Obati Diabetes, Dokter: Ngawur!
Dokter peringatkan makan daging kucing untuk obati diabetes itu salah besar (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang pria berinisial NY di Semarang, Jawa Tengah, makan daging kucing dengan dalih sebagai obat diabetes. Kebisaan aneh bapak kos berusia 63 tahun itu diketahui setelah digerebek warga, kini dia ditahan di Polrestabes Semarang.

Kasus menghebohkan ini tentu tidak sepatutnya ditiru. Sebab, kucing tidak termasuk dalam hewan layak konsumsi. Itu juga menegaskan daging kucing bukan obat diabetes seperti yang diyakini bapak kos viral itu. 

"Sangat dipastikan perilaku seperti ini (makan daging kucing) itu salah besar. Ngawur banget," kata Pakar Kesehatan dr Dicky Budiman saat dihubungi iNews.id, Kamis (8/8/2024). 

Dokter Dicky juga menjelaskan, sangat keliru memercayai daging kucing bisa menyembuhkan diabetes. Sebab, diabetes itu penyakit yang faktor penyebabnya salah satunya teganggunya fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. 

Penyebab lain penyakit diabetes adalah resistensi insulin akibat kegemukan atau obesitas. Itu artinya, apa yang kita konsumsi bisa menjadi awal kemunculan risiko diabetes. 

"Nah ini makan daging kucing, ya, aneh sekali pola pikirnya. Jika seseorang sudah terdiagnosis diabetes, maka dia perlu mengendalikan makannya, lah ini makan yang aneh-aneh kayak daging kucing," ungkap dr Dicky. 

"Dengan makan daging kucing, itu malah berisiko tinggi mengundang penyakit masuk ke tubuh. Hewan karnivora seperti kucing, jika dikonsumsi bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, bahkan menyebabkan zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia," katanya. 

Jadi, menyikapi pemberitaan seorang pria di Semarang makan daging kucing demi menyembuhkan diabetes, dr Dicky menegaskan, jangan ditiru, karena itu sangat keliru. 

"Kasus ini juga jadi pengingat untuk kita semua bahwa kita sebagai masyarakat jangan sembarang menerima informasi. Cek dulu kebenarannya, jangan sampai apa yang disampaikan malah memberi keburukan," ungkap dr Dicky.

Apa itu penyakit diabetes? 

Penyakit diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah. 

Penyakit diabetes
Penyakit diabetes

Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) hiperglikemia atau yang disebut juga dengan peningkatan glukosa darah atau peningkatan gula darah, adalah efek paling umum dari diabetes yang tidak terkontrol. 

Seiring berjalannya waktu, hiperglikemia itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, termasuk saraf dan pembuluh darah. 

Gejala diabetes bisa muncul secara tiba-tiba. Pada diabetes tipe 2, gejalanya mungkin ringan dan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengenalinya. Secara umum, berikut gejala diabetes: 

  • Merasa sangat haus
  • Buang air kecil lebih sering dari biasanya
  • Penglihatan kabur
  • Merasa lelah
  • Menurunnya berat badan tanpa penyebab

Seiring berjalannya waktu, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di jantung, mata, ginjal, dan saraf. 

Banyak penderita diabetes mengalami masalah pada kaki mereka. Itu akibat kerusakan saraf dan aliran darah yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan tukak kaki dan jika dibiarkan, dapat menyebabkan amputasi.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut