Hindari Penumpukan, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Dilakukan Bertahap

JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada para pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta telah dimulai hari ini, Rabu (17/2/2021). Mereka merupakan bagian dari 16,9 juta petugas pelayanan publik yang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, ada 10.000 dosis vaksin yang disediakan hari ini bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta.

Baca Juga

Rentan Rontok, Begini Tips Merawat Rambut Pria ala Dokter Tirta

“Kalau untuk Pasar Tanah Abang ini berapa pun kita siapkan, hari ini 10.000 vaksin, yang dilakukan bertahap. Jadi, harus diatur supaya tidak terjadi penumpukan,” ujar Maxi saat meninjau proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu (17/2/2021).

Dalam kesempatan yang sama, dia mengungkapkan, target pemberian vaksin Covid-19 per hari. 

“Kita targetkan per hari itu 2.000,” katanya.

Dengan begitu, proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang diharapkan dapat selesai selama lima-enam hari.

Sementara itu, Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Siti Nurhalimah menuturkan, ada sekira 10.000 pedagang pasar yang telah terdaftar untuk diberikan vaksin Covid-19.

Dia menjabarkan skenario pemberian vaksin pada para pedagang pasar, agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan kerumunan.

“Kita menggunakan satu titik itu 500 orang. Jadi, hari ini kita membuka tiga titik pelayanan, di mana satu titik 500 orang, sehingga hari ini kita targetkan 1.500 orang yang divaksin,” katanya.

Dia menjelaskan, pemberian vaksin akan dilakukan bertahap selama tujuh jam dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. “Sebanyak 500 orang itu dibagi menjadi tujuh jam, artinya satu jam kita memvaksin 75 orang,” ujar.

Para pedagan pasar atau peserta vaksin nantinya akan melalui proses verifikasi, registrasi, skrining, vaksinasi, dan observasi selama 30 menit. “Kita perkirakan, enam hari vaksinasi bisa selesai,” katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany