Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Video Pemasangan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional Bandung Tuai Pro Kontra
Advertisement . Scroll to see content

Hoaks Aplikasi PeduliLindungi Disebut Buatan Singapura, Ini Faktanya

Rabu, 15 September 2021 - 16:10:00 WIB
Hoaks Aplikasi PeduliLindungi Disebut Buatan Singapura, Ini Faktanya
Seorang warga tengah melakukan prosedur vaksinasi Covid-19. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aplikasi PeduliLindungi menjadi disorotan masyarakat karena kabar dugaan kebocoran data yang sudah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan tidak benar. Namun, masyarakat kembali digemparkan dengan unggahan di media sosial yang menyebutkan Aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura.

Alhasil data milik masyarakat Indonesia berada di tangan pemerintah Singapura. Lantas apakah kabar tersebut benar, atau hanyalah hoax semata?

Merangkum dari Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Rabu (15/9/2021), mengumumkan bahwa informasi yang beredar tersebut tidaklah benar atau hoax. Unggahan tersebut pun memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi, menyatakan bahwa Aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan anak bangsa yang dikembangkan bersama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

PT. Telkom Indonesia pun menyatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi 100% dibuat oleh putra-putri terbaik Indonesia. Sementara data PeduliLindungi ditempatkan di pusat data yang berlokasi di dalam negeri dan dikelola sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Sebab itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan media sosial, atau broadcast pesan di aplikasi chatting.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut