Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjalanan Karier Nashwa Zahira, Penyanyi Muda Jebolan Indonesian Idol Junior
Advertisement . Scroll to see content

Hustle Culture Bisa Berdampak pada Kesehatan Fisik dan Mental, Begini Cara Mengatasinya

Selasa, 04 Oktober 2022 - 19:35:00 WIB
Hustle Culture Bisa Berdampak pada Kesehatan Fisik dan Mental, Begini Cara Mengatasinya
Podcast Aksi Nyata membahas soal hustle culture. (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah hustle culture belakangan ini menjadi tren di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak muda. Memang, apa sih hustle culture itu?

Hustle culture disebut juga sebagai seseorang yang gila kerja atau workaholic. Mereka merasa dirinya harus terus bekerja keras dan hanya memerluka sedikit waktu untuk istirahat.

Memang, bekerja keras itu baik. Namun perlu diingat, suatu yang berlebih juga bukan hal yang baik. 

Sama halnya dengan hustle culture yang bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Sebab, biasanya orang yang terjebak dalam hustle culture menganggap jalan menuju kesuksesan dan kesejahteraan hanya dengan bekerja. 

Alhasil, jam kerja pun sering kali melebihi waktu normal, dan lembut sudah menjadi makanan sehari-hari. "Karena hustle culture ini, anak muda seringkali mengalami insecure yang membuat dirinya merasa tidak percaya diri," kata Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPP Pemuda Partai Perindo, Nuke Azwita, S.Ikom, dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Fenomena Hustle Culture di Kalangan Generasi Muda', Selasa (4/10/2022).

Nuke mengatakan, salah satu faktor penyebab hustle culture adalah toxic positivity, di mana seseorang mempunyai tujuan sendiri untuk menjadi sukses. "Ada orang yang mau sukses biar dilihat orang, ada yang karena generasi sandwich, maksudnya tulang punggung keluarga. Jadi mereka bekerja untuk memiliki tambahan uang, dan ada juga yang untuk menutupi utang karena membeli kebutuhan demi gaya hidup," ujar dia.

Beruntungnya, hustle culture ini bisa dihindari, salah satunya dengan mengontrol diri dan melihat kapasitas diri. "Kalau merasa lelah, jangan dipaksa. Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik. Kerjakan pekerjaan sesuai porsi tubuh kita. Kalau capek ya istirahat dulu, ambil libur, karena kadang orang yang terlalu ambisius justru enggak dapat apa-apa," katanya.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut