Ibu Hamil dan Menyusui Jangan Pakai Skincare Sembarangan, Kenali Dampaknya!
JAKARTA, iNews.id - Dalam masa kehamilan dan menyusui, perawatan kulit menjadi salah satu perhatian penting bagi para ibu. Namun, penggunaan skincare yang sembarangan bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk selektif dalam memilih produk perawatan kulit. Jangan sampai perawatan kulit yang digunakan berdampak negatif pada ibu dan janin.
Spesialis kandungan dokter Beeleonie mengatakan, Kehamilan dan menyusui adalah periode penting dalam kehidupan, namun sering kali disertai dengan perubahan hormon yang memengaruhi kondisi kulit menjadi lebih sensitif, pori pori tersumbat, jerawat sampai hiperpigmentasi atau noda hitam yang disebabkan oleh meningkatnya produksi melanin.
"Sayangnya, banyak sekali kandungan skincare untuk permasalahan kulit tersebut tidak dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Karena ibu hamil dan menyusui perlu memerhatikan kandungan komposisi pada skincare yang digunakan," kata dokter Beeleonie belum lama ini.
Ya, ada beberapa dampak yang bisa saja terjadi pada ibu hamil dan menyusui jika menggunakan skincare sembarangan. Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (30/7/2024).
Kelainan pada Janin
Bahan seperti retinoid (retinol dan tretinoin), yang sering ditemukan dalam produk anti-penuaan, diketahui dapat menyebabkan kelainan pada janin. Penggunaan bahan ini selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan cacat lahir.
Risiko Toksisitas
Hidrokuinon, yang sering digunakan dalam produk pemutih kulit, memiliki tingkat penyerapan sistemik yang tinggi. Hal ini berarti bahan tersebut dapat masuk ke aliran darah dan berpotensi membahayakan janin. Risiko toksisitas ini menjadi alasan utama mengapa hidrokuinon harus dihindari selama kehamilan.
Gangguan Hormon
Paraben, yang umum digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik, dapat mengganggu fungsi hormon. Bahan ini telah dikaitkan dengan gangguan endokrin yang dapat memengaruhi perkembangan janin. Selain itu, phthalates, yang sering ditemukan dalam produk beraroma, juga berpotensi menyebabkan gangguan hormon dan perkembangan abnormal pada janin.
Risiko bagi Bayi yang Menyusui
Beberapa bahan skincare dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi membahayakan bayi yang menyusui. Misalnya, asam salisilat dalam dosis tinggi dapat berdampak negatif jika terkonsumsi oleh bayi melalui ASI. Oleh karena itu, penting untuk menghindari bahan-bahan berisiko tinggi dalam produk skincare selama masa menyusui.
Alergi dan Iritasi Kulit
Penggunaan produk skincare dengan bahan kimia keras dapat menyebabkan alergi dan iritasi kulit pada ibu hamil dan menyusui. Kulit yang sensitif selama kehamilan dan menyusui lebih rentan terhadap reaksi negatif terhadap bahan-bahan tertentu, sehingga penting untuk memilih produk yang lembut dan aman.
Dokter Beeleonie menambahkan, formulasi Dr BeeMed dapat menjadi solusi perawatan
kulit spesialis ibu hamil dan menyusui yang aman bagi ibu dan bayi. Diformulasikan secara khusus menggunakan bahan natural dan aman terbukti dengan jurnal ilmiah untuk semua jenis kulit, khususnya bagi kulit ibu hamil dan menyusui yang lebih sensitif. "Efektif membersihkan, mencerahkan, melembapkan, menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit ibu hamil dan menyusui agar dapat tetap tampil cantik dan percaya diri," kata dr Beeleonie yang juga founder Dr BeeMed.
Dia menjelaskan, perawatan skincare ibu hamil ini teruji melalui dermatologically tested, tidak menggunakan tambahan pewangi dengan menggunakan essential oil alami, aman untuk kulit sensitif, hypoallergenic dan sudah lolos BPOM sehingga aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.
Ada beberapa rekomendasi perawatan yang bisa digunakan ibu hamil dan menyusui, yaitu menggunakan bee gentle facial cleanser, merupakan sabun pembersih wajah low pH, tanpa SLS dan Paraben yang menenangkan kulit wajah ibu hamil yang mengalami jerawat, mengangkat minyak berlebih, dan merawat kulit kemerahan akibat pengaruh hormon dengan kandungan pentavitin dan proVitamin-B5.
Kemudian ada balancing moisturizer yang dapat memberikan tampilan kulit healthy pregnancy glow, merawat skin barrier, menyeimbangkan kelembapan kulit, serta menyamarkan hiperpigmentasi dan noda gelap pada wajah dengan kandungan ceramide complex, 7-berries extract
Jangan lewatkan perawatan kulit dengan moisturizing body lotion untuk melembapkan dan merawat kulit ibu hamil, membantu mengurangi rasa gatal akibat kulit kering, mengencangkan, dan meratakan warna kulit tubuh dengan kandungan shea butter dan vitacomplex. "Dr BeeMed diformulasikan untuk kulit para ibu yang sedang hamil dan menyusui. Ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan kulit yang sering terjadi ketika proses kehamilan dan menyusui dengan memberikan rasa aman dan nyaman. Kami percaya setiap ibu layak mendapatkan perawatan terbaik," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati