Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Bayi Tersedak Susu hingga Tubuh Membiru di KA Bengawan, Penumpang Panik!
Advertisement . Scroll to see content

Ibu Terpapar Covid-19 Masih Bisa Menyusui ASI, Ketahui Syaratnya

Senin, 09 Agustus 2021 - 23:56:00 WIB
Ibu Terpapar Covid-19 Masih Bisa Menyusui ASI, Ketahui Syaratnya
Ibu menyusui ASI (Foto: The Conversation)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menyusui bayi dengan ASI eksklusif penting untuk tumbuh kembang anak. Meski saat ini pandemi Covid-19 masih melanda, para ibu diminta untuk tetap menyusui.

Menyusui di kala pandemi saat ini memberikan dampak positif, tapi ada juga negatifnya bagi ibu. Maka itu, para ibu harus lebih cermat menyeleksi informasi yang diserap agar dapat menjaga kualitas dan kelancaran pemberian ASI.

Dokter spesialis anak di RSIA SamMarie Basra & RSUD Budhi Asih, dr. Zidnie Prissilla Primawati mengatakan, masa pandemi membuat para ibu menyusui harus lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Para ibu harus menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan dan untuk sementara membatasi kunjungan dari kerabat yang bersifat tidak darurat. 

"Dukungan pasangan dan keluarga juga berperan penting untuk menjaga psikologis ibu tetap positif dan tenang demi kelancaran pemberian ASI eksklusif berkualitas yang mampu membangun imunitas bayi," kata dr. Zidnie Prissilla Primawati, melalui keterangan belum lama ini.

Dia menjelaskan, bagi ibu yang terpapar Covid-19 juga tetap masih bisa menyusui bayinya. Dengan syarat, jika tanpa gejala atau gejala ringan dan bisa isolasi mandiri di rumah. Ibu dan bayi disarankan dalam satu ruangan tersendiri, karena bayi perlu skin to skin dengan ibunya dan ini terjadi saat si ibu menyusui bayinya. 

"Pastikan untuk selalu cuci tangan dengan sabun sebelum menyusui dan memegang bayi, kenakan masker, tutup mulut dan hidung terutama saat bersin dan jaga kebersihan barang-barang yang digunakan bayi dengan menyemprotkan disinfektan," kata dr Zidnie.

Dia melanjutkan, jika ibu tergolong gejala sedang dan harus dipisahkan dari bayi, maka ibu dapat memompa ASI untuk tetap menjaga stok ASI dengan menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin.

"ASI dari ibu yang terpapar Covid-19 tetap aman diberikan kepada si bayi. Selain memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan, ASI tersebut mampu meneruskan antibodi virus Covid-19 untuk bayi, dengan demikian sistem imunitas bayi dapat lebih kuat di tengah masa pandemi ini," kata dia.

Selain itu, dr Zidnie menambahkan, di kondisi ini, asupan nutrisi ibu menyusui harus menjadi prioritas utama agar tetap fit dan menghasilkan ASI berkualitas. Ibu dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi secara rutin yang mengandung serat dan vitamin seperti sayuran dan buah-buahan, perbanyak air putih, dan minum susu dengan nutrisi lengkap yang dibutuhkan ibu menyusui.

Sementara itu, Riszha Gandjar, Marketing Manager Anmum, PT Fonterra Brands Indonesia mengatakan, di satu sisi, kebijakan di rumah saja adalah hal positif bagi ibu karena dapat selalu menyusui secara langsung. 

Namun di sisi lain, perubahan pola hidup dan paparan informasi hoax berdampak pada psikologis ibu sehingga berisiko memengaruhi produksi ASI. Pada kesempatan inilah dia mengajak ibu hamil dan menyusui menggali lebih banyak informasi dari para ahlinya di Seri edukasi digital ‘7 Hari Anmum Jadi Yakin Live’.

"Kami menghadirkan 7 topik mulai dari persiapan menyusui, faktor pendukung kelancaran produksi ASI, hingga yang terkait dengan kondisi saat ini yaitu menyusui di kala pandemi, secara ringkas dan lengkap, melalui konsep talkshow di IG Live yang mudah diakses para ibu," ujarnya.

Menurut Riszha, Anmum Lacta mengandung nutrisi penting saat menyusui  yaitu Nuelipid yang terdiri dari GA & DHA untuk perkembangan otak bayi yang akan disalurkan melalui ASI, Vitamin B untuk mendukung metabolisme energi yang diperlukan selama menyusui serta pembentukan jaringan baru untuk mendukung pemulihan ibu pasca melahirkan. 

Selain itu ada serat pangan yang membantu memelihara kesehatan pencernaan atau fungsi saluran pencernaan, serta Kalsium dan zat besi untuk menunjang asupan gizi karena ibu menyusui lebih rentan terhadap Osteoporosis dan Anemia. 

"Harapan kami melalui kombinasi nutrisi lengkap dan 7 topik seputar menyusui yang dibawakan selama 7 hari ini, para ibu semakin tenang dan yakin hingga mampu fokus menyusui di situasi apa pun,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut