Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Rahasianya Ada di Kebiasaan Sehari-hari!
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Miliki Anak Hebat, Orangtua Bisa Terapkan Pola Asuh Ini

Rabu, 02 Mei 2018 - 15:08:00 WIB
Ingin Miliki Anak Hebat, Orangtua Bisa Terapkan Pola Asuh Ini
Ajari anak mandiri. (Foto: Discover)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap orangtua pasti memiliki cara dan standar tersendiri untuk mendidik anak-anak mereka. Namun beberapa studi menunjukkan, ada sejumlah cara pola asuh yang diterapkan orangtua untuk mencetak anak-anak hebat di bidangnya.

Sebuah pola asuh belum tentu bisa diterapkan di semua hubungan antara orangtua dan anak. Tetapi mengajarkan beberapa hal di bawah ini kepada sang anak, dapat membuatnya tumbuh mandiri dan disiplin ketika dewasa kelak.

Berikut pola-pola asuh para orangtua untuk mencetak anak-anak hebat, berdasarkan penelitian yang dirangkum iNews.id, Rabu (2/5/2018).

Mengajarkan Mandiri sejak Dini

Anak-anak yang mandiri sudah dipupuk sejak kecil ketika para orangtuanya turut mendidik anak menjadi seorang yang mandiri. Mengerjakan pekerjaan rumah yang sederhana, misalnya. Mencuci piringnya usai makan, membersihkan kamar setelah bangun tidur, dan membereskan mainannya yang berserakan seusai main. Sebab, melakukan hal sederhana ini ternyata tak cuma membentuk anak yang mandiri, tetapi juga melatih anak mengasah empati mereka.

Mengajarkan Keterampilan Sosial

Kita tahu bahwa anak-anak tak selalu bersama kita. Kelak ia akan pergi ke sekolah dan menjalin hubungan sosial. Itulah mengapa pengajaran keterampilan sosial pada anak terasa sangat penting. Para peneliti dari Pennsylvania State University dan Duke University meneliti lebih dari 700 anak-anak TK dan usia 25 di Amerika Serikat dan menemukan korelasi yang signifikan antara keterampilan sosial semasa TK dan keberhasilan mereka sebagai orang dewasa, dua dekade kemudian.

Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang kompeten secara sosial dapat bekerja sama dengan teman-teman mereka tanpa diperintah, membantu orang lain, memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, serta menyelesaikan masalahnya sendiri.

Mengajarkan Anak Matematika

Ternyata orangtua tak perlu menunggu anak-anak masuk ke sekolah dasar untuk mengajari mereka matematika. Anda bisa mengajari pelajaran angka sederhana itu sejak dini. Sebab, berdasarkan sebuah meta-analisis tahun 2007 di Amerika Serikat, mengembangkan keterampilan matematika sejak awal bisa menjadi keuntungan yang sangat besar bagi anak. Tak hanya membentuk anak agar cerdas dalam pelajaran matematika kelak, tetapi juga mengajarkan anak bernalar.

Mendidik Anak dengan Bijaksana

Melalui penelitian dari Universitas California tahun 1960, ada tiga pola pengasuhan, yakni permisif, otoriter, dan otoritatif. Jika permisif lebih membebaskan sang anak dan otoriter lebih mengendalikan anak, otoritatif lebih masuk ke orientasi mendidik anak dengan cara rasional. Tetapi yang bijaksana adalah membentuk anak tumbuh dengan rasa hormat terhadap otoritas tanpa menghilangkan kebebasannya.

Mengajarkan Anak pada Minat

Hal paling penting untuk membentuk anak-anak yang hebat di bidangnya adalah mengetahui dan membantu mereka mengembangkan minatnya. Menurut psikolog dari University of Pennsylvania, Angela Duckworth, mengajarkan anak tentang minat jangka panjang dan masa depan sangat mempengaruhi untuk kesuksesan anak di kemudian hari.

Selamat mencoba, moms!

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut