Ingin Turunkan Berat Badan? Batasi Asupan Garam pada Makanan Anda

JAKARTA, iNews.id - Garam atau sodium merupakan komponen alami dari berbagai makanan. Komponen ini memiliki kandungan natrium yang penting untuk membantu tubuh Anda mengontrol tekanan darah, volume darah, serta mempertahankan fungsi otot dan saraf.

Namun, hal yang menjadi masalah ketika garam ditambahkan ke banyak makanan olahan berkalori tinggi. Hal ini tentunya sangat berkontribusi negatif pada berat badan karena garam dapat menyebabkan Anda menahan air, yang membuat timbangan naik.

Ribuan Siswa Keracunan MBG, Apa Penyebabnya?

Pedoman Diet AS 2010 menetapkan batas asupan natrium yang memadai, yakni 1.500 miligram per hari untuk orang yang berusia sembilan hingga 50 tahun. Kemudian untuk anak-anak yang lebih kecil membutuhkan antara 1.000 dan 1.200 miligram, dan disarankan agar orang dewasa yang lebih tua atau lansia mengonsumsi 1.200 miligram per hari.

Berdasarkan studi yang diterbitkan pada 2014 di Nutrition Hospitality, asupan garam yang berlebihan dapat memicu obesitas. Dalam penelitian tersebut, peneliti melihat kebiasaan makan 418 orang dewasa dan menemukan hubungan positif antara indeks massa tubuh, konsumsi natrium, dan konsumsi kalori.

"Tambahan satu gram garam, yang mengandung 400 miligram sodium, dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara sebesar dua pon," kata Dr Jack Osman dari Towson University, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (16/8/2019).

Korelasi konsumsi garam dan berat badan yang naik mengindikasikan bahwa mengurangi asupan garam, terutama pada makanan-makanan olahan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

Lebih lanjut, menurut The Athlete's Guide to Making Weight oleh Michele Macedonio dan Marie Dunford menyatakan, secara teoritis Anda bisa menurunkan sekitar tiga pon jika Anda mengurangi asupan natrium menjadi 1.000 hingga 1.500 miligram per hari selama tujuh hari.

Untuk mengurangi natrium dalam diet Anda, hindarilah makanan yang sudah dikemas, diolah, dan disajikan secara instan. The American Heart Association mencontohkan di antaranya roti, pizza, sup, daging dingin, ungags, dan sandwich. Selanjutnya, periksa Label Fakta Gizi untuk produk-produk tersebut dan pilihlah yang mengandung paling sedikit natrium.

Editor: Tuty Ocktaviany