Ini Bahaya Komplikasi Kanker Paru-Paru, Penyakit yang Menyebabkan Kiki Fatmala Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Artis senior Tanah Air Kiki Fatmala meninggal dunia pada Jumat (1/12/2023). Bintang sinetron Si Manis Jembatan Ancol ini diketahui mengidap kanker paru-paru stadium akhir dan sudah mengalami komplikasi.

Memang Kiki Fatmala sempat menjalani masa penyembuhan kanker paru-parunya sejak 2021. Dia diketahui mengidap kanker paru paru stadium 4 usai menjalani general checkup di rumah sakit.

Baca Juga

9 Foto Tren Rambut 2026, Cek Dulu Ladies Sebelum ke Salon!

Dilansir Mayo Clinic, Jumat (1/12/2023), kanker paru-paru merupakan penyebab terbesar kematian kanker di seluruh dunia. Orang yang merokok memiliki risiko paling besar terkena kanker paru-paru. Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang Anda hisap.

Namun kanker paru juga bisa terjadi pada orang yang tidak pernah merokok. Saat Anda menghirup asap rokok yang kaya akan zat penyebab kanker (karsinogen), perubahan pada jaringan paru-paru pun terjadi.

Baca Juga

Kiki Fatmala Meninggal Dunia, Aldi Taher: Selamat Jalan Kak

Pada awalnya tubuh mungkin dapat memperbaiki kerusakan ini. Namun seiring dengan paparan yang berulang-ulang, sel-sel normal yang melapisi paru-paru semakin rusak. Kerusakan ini pun menyebabkan sel-sel bertindak tidak normal dan akhirnya kanker dapat berkembang.

Jenis Kanker Paru-Paru:
Dalam dunia kedokteran kanker paru-paru menjadi dua jenis utama, berdasarkan penampakan sel kanker paru-paru di bawah mikroskop. Dua jenis kanker paru-paru tersebut yakni:

Baca Juga

Kabar Duka, Artis Lawas Pemeran Si Manis Jembatan Ancol Kiki Fatmala Meninggal

1. Kanker paru-paru sel kecil
Kanker paru-paru sel kecil terjadi hampir secara eksklusif pada perokok berat dan lebih jarang terjadi dibandingkan kanker paru-paru non-sel kecil.

Baca Juga

Deretan Artis yang Duel Tinju, Ada yang Kabur hingga Minta Maaf saat Kalah

2. Kanker paru-paru non-sel kecil
Kanker paru-paru non-sel kecil adalah istilah umum untuk beberapa jenis kanker paru-paru. Kanker paru-paru non-sel kecil termasuk karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar.

Komplikasi akibat Kanker Paru-Paru
Perlu diketahui, kanker paru-paru stadium akhir biasanya akan menyebar dan menyebabkan komplikasi pada organ lain. Hal ini menimbulkan penyakit-penyakit lainnya pada tubuh.

Beberapa komplikasi yang bisa dialami para pasien kanker paru-paru ialah:

1. Sesak napas
Penderita kanker paru-paru dapat mengalami sesak napas jika kanker tumbuh hingga menyumbat saluran udara utama. Kanker paru-paru juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di sekitar paru-paru, sehingga menyulitkan paru-paru yang terkena untuk mengembang sepenuhnya saat Anda menarik napas.

2. Batuk darah
Kanker paru-paru dapat menyebabkan pendarahan pada saluran napas sehingga menyebabkan Anda batuk darah (hemoptisis). Terkadang pendarahan bisa menjadi parah. Perawatan tersedia untuk mengendalikan pendarahan.

3. Nyeri pada Tulang
Kanker paru-paru stadium lanjut yang menyebar ke lapisan paru-paru atau area lain di tubuh, seperti tulang, dapat menyebabkan rasa sakit. Kanker yang menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kanker ini pun dapat menyebar pula ke bagian otak.

4. Cairan di dada (efusi pleura)
Kanker paru-paru dapat menyebabkan cairan menumpuk di ruang yang mengelilingi paru-paru yang terkena di rongga dada (ruang pleura). Cairan yang menumpuk di dada bisa menyebabkan sesak napas.

Editor: Elvira Anna