Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kris Dayanti Blak-blakan Azriel Hermansyah Menikah Tahun Depan, Begini Konsepnya
Advertisement . Scroll to see content

Ini Faktanya Jatuh Cinta Bisa Sebabkan Anda Obesitas

Senin, 11 Desember 2017 - 10:34:00 WIB
Ini Faktanya Jatuh Cinta Bisa Sebabkan Anda Obesitas
Wanita rentan alami obesitas saat jatuh cinta. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cinta itu buta, hanya kiasan saja. Kenyatannya, jatuh cinta bisa membuat berat badan naik. Jika tidak dikontrol, bisa menyebabkan obesitas. Bagaimana bisa?

Para ilmuwan mengklaim jika perasaan cinta bisa menyebabkan berat badan naik. Apalagi jika Anda merupakan pasangan pengantin baru yang bisa mendapatkan rata-rata empat sampai lima pon selama satu tahun pertama menikah.

Menurut seorang dosen senior gizi dari  University of Glasgow, Dr Catherine Hankey, pasangan yang bahagia dengan hubungannya tersebut, bahkan bisa naik berat badan tiga sampai empat pon hanya dalam tiga bulan.

Hal itu, kata dia, disebabkan karena pola makan yang menjadi penting bagi pasangan tersebut. Misal, saling mendorong untuk makan lebih banyak, kemudian bergerak lebih sedikit.

"Ini tak lepas dari faktor culture atau kebiasaan. Mereka yang hidup bersama, perlu menjaga berat badan badan mereka," kata Hankey, seperti dikutip iNews.id dari Times, Senin (11/12/2017).

Sejumlah studi ilmiah juga memaparkan kaitan antara hubungan yang bahagia dengan naiknya berat badan. Salah satunya, studi tahun 2013 yang dilakukan oleh para periset di Southern Methodist University (SMU) menemukan, bahwa pengantin baru yang lebih puas dalam pernikahan mereka, semakin banyak pula bobot yang didapatkan selama periode dua tahun.

Tak hanya pasangan yang menikah saja, pasangan yang tak menikah juga memiliki risiko serupa, terutama pada wanita. Hal tersebut diketahui dari satu survei tahun 2014, yang dilakukan oleh farmasi UKMedix online mengungkapkan, bahwa 43 persen wanita mendapatkan berat badan pada tahun pertama sebuah hubungan baru.

Berbeda dengan pasangan yang kurang puas dalam hubungannya, tak bahagia, atau hubungan yang berakhir dengan perceraian. Jika kondisi hubungan seperti itu, mereka cenderung mempertahankan berat badan, bahkan kehilangan banyak bobot dalam tubuh.

Hal itu dinamakan "diet perceraian" karena penurunan berat badan dikenal sebagai efek samping yang umum terhadap hubungan pernikahan yang buruk. Penurunan berat badan juga bisa terjadi karena stres. Namun, efek ini lebih menonjol pada wanita.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut