Ini Penyebab Flek Saat Hamil Muda, Bisa Jadi Pertanda Keguguran
JAKARTA, iNews.id – Ibu hamil tentunya sangat peduli dengan kesehatan serta keselamatan sang jabang bayi yang ada dalam kandungannya. Penting untuk para ibu membekali diri dengan pengetahuan seputar kehamilan. Salah satunya pengetahuan tentang flek saat hamil muda.
Memang kasus flek saat hamil muda kerap terjadi pada berapa perempuan. Hal tersebut mengundang kekhawatiran. Lantas, apa sebenarnya flek ini?
Dilansir dari HSL Live, flek saat hamil muda adalah pendarahan vagina ringan yang bisa terjadi saat hamil. Ini sangat umum dan cenderung terjadi pada awal kehamilan, khusunya selama trimester pertama. Flek biasanya berwarna merah atau merah muda. Flek juga bisa terlihat coklat, seperti darah tua, atau seperti pendarahan pada awal dan akhir menstruasi Anda.
Diketahui 1 dari 4 (hingga 25 persen) dari semua wanita hamil mengalami pendarahan atau bercak selama kehamilan mereka. Pendarahan dan bercak pada kehamilan tidak selalu berarti ada masalah. Tetapi flek saat hamil muda juga tak bisa dianggap sepele, sebab bisa menjadi tanda keguguran atau komplikasi serius lainnya.
Pendarahan atau flek bisa terjadi kapan saja, mulai dari saat hamil hingga sebelum melahirkan. Flek adalah pendarahan ringan. Itu terjadi ketika Anda memiliki beberapa tetes darah saja yang keluar. Sedangkan pendarahan adalah saat aliran darahnya lebih deras.
Adalah normal untuk mengalami bercak atau pendarahan di awal kehamilan. Pendarahan atau bercak pada trimester pertama mungkin tidak menjadi masalah. Hal ini dapat disebabkan oleh:
Perlu diketahui juga terkadang pendarahan atau flek pada trimester pertama bisa jadi tanda adanya masalah serius, seperti:
Hampir semua wanita yang mengalami keguguran mengalami pendarahan atau flek sebelum keguguran.
Ini adalah saat sel telur yang telah dibuahi, menanamkan dirinya di luar rahim dan mulai tumbuh. Kehamilan ektopik tidak dapat mengakibatkan kelahiran bayi. Ini dapat menyebabkan masalah serius dan berbahaya bagi wanita hamil.
Ini terjadi ketika massa jaringan terbentuk di dalam rahim, bukan bayi. Namun kehamilan molar jarang terjadi.
Editor: Elvira Anna