Ini Risiko Jarang Olahraga, Penyumbatan Pembulu Darah hingga Stroke!

JAKARTA, iNews.id - Praktisi Gaya Hidup Sehat, Saidan mengungkap pentingnya olahraga bagi masyarakat. Di mana jenis-jenis olahraga cukup bervariatif, seperti bersepeda, lari, yoga atau olahraga kardio lainnya.

Saidan mengatakan, pada saat ini olahraga sudah menjadi habit atau gaya hidup masyarakat. Hal ini terlihat kesadaran olahraga, khususnya saat pandemi cukup meningkat.

Baca Juga

4 Makanan yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing

"Karena kita sudah menjadi habit , olahraga dilakukan sehari -hari," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata di channel YouTube Partai Perindo, Sabtu (7/5/2022).

Lebih jauh, ada sejumlah risiko penyakit yang disebabkan apabila seseorang jarang olahraga. Misalnya dapat menyumbat pembuluh darah, menimbulkan kolesterol, gula darah tinggi, jantung koroner hingga stroke.

Waktu berolahraga pun juga bisa disesuaikan, atau fleksibel. Bisa juga dilakukan secara rutin, misalnya dalam satu minggu dilakukan lima sampai enam kali. Akan tetapi perlu diingat, kata dia, setelah olahraga diperlukan istirahat yang cukup agar terhubung mudah kelelahan.

"Harus ada recovery atau istirahat, karena kalau digeber kita menjadi katabolik (kondisi otot) atau kekurangan nutrisi, sehingga kita bisa tekena gejala typus," ujarnya.

Saidan menambahkan, manusia membutuhkan tidur selama 7 hingga 8 jam perharinya. Hal ini juga sebagai recovery untuk tubuh Anda.

"Otot berkembang itu saat Tidur, bukan saat kita lagi latihan. Jadi harus ada recovery. Pola tidur harus cukup 7-8 jam. Siang kalau ada waktu tidur 1 jam," tuturnya.

Editor: Dyah Ayu Pamela