Jaga Kesehatan dengan Pemeriksaan Genomik, Bisa Deteksi Penyakit Lebih Dini!

JAKARTA, iNews.id - Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu kedokteran semakin maju karena didukung dengan teknologi. Perkembangan yang terbaru adalah pasien kini bisa mengetahui genetik hingga skrining terkait risiko penyakit melalui pemeriksaan genomic. 

Venty Muliana Sari Soeroso selaku dokter konselor genomic Brawijaya Hospital Sahrajo mengatakan, tes genomic merupakan proses analisis DNA seseorang untuk mengidentifikasi variasi genetik yang kemungkinan berkontribusi pada risiko penyakit. Pemeriksaan ini bisa memberikan informasi tentang respons terhadap pengobatan tertentu.

Baca Juga

Alyssa Hamil, Al : Menjadi Orangtua adalah yang Paling Indah

"Pemeriksaan genomic ini dilakukan sekali seumur hidup. Yang diperiksa adalah variasi gen yang tersembunyi dalam sel kita. Memang posisinya tersembunyi karena memang punya informasi dari diri kita. Dan, tes ini bisa mengenal lebih baik apa dan bagaimana kita menjalani hidup ini lebih baik," kata dr Venty melalui keterangannya belum lama ini.

Dr Venty menambahkan, saat ini ada teknologi untuk mengungkapkan gen di tubuh, sehingga kita bisa pahami tubuh dan mengenal tentang apa dan bagaimana kita menjalani hidup supaya berjalan baik.

Baca Juga

Sudah Kenyang tapi Ingin Makan Terus, Waspada Tanda-Tanda Penyakit Ini?

"Pemeriksaan genomic ini prosedurnya diambil sel dari darah. Kita melakukan yang paling baik. Pemeriksaan sel memang banyak dilakukan, misal diambil dari gigi, mulut, ludah dan lainnya. Tapi darah lebih baik informasinya dan jumlah gen lebih banyak," ujar dr Venty 

Untuk pemeriksaan genomic ini bisa dilakukan kapan saja. Bisa dimulai dari usia bayi hingga dewasa. Pemeriksaan genomic kini bisa dilakukan di Brawijaya Genomic Center. Brawijaya Healthcare Group (Brawijaya Hospital & Clinic) menjalin Kerja sama dengan PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) dan akan menjadi pusat edukasi terkait pemeriksaan khusus, terutama pemeriksaan genomik.

Baca Juga

6 Penyakit Ini Kerap Dialami Pengemudi, Antisipasi Agar Kondisi Fisik Tetap Sehat 

Chamim selaku direktur Brawijaya Hosptal Saharjo mengatakan, salah satu contoh manfaat dari pemeriksaan genomic adalah dapat mendeteksi secara dini penyakit. "Contoh kasus kanker ovarium atau payudara. Itu bisa dideteksi sebelum pasien menderita. Kanker payudara itu paling banyak terjadi pada wanita di Indonesia. Perkembangan deteksi ini sebenarnya sudah dilakukan mulai mamografi, USG payudara, dan lainnya, tapi dengan genomic kita bisa lihat gen, apa ada masalah, karena kanker ini bisa mutasi," ujar dr Chamim.

Dr Chamim menambahkan, analisa pemeriksaan genomik akan dilakukan hingga memeroleh hasil yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik masing-masing individu. Melalui kerja sama ini, Brawijaya Genomic Center in collaboration with Prodia memberikan layanan konsultasi pra dan pasca pemeriksaan genomik, mulai dari skrining terkait risiko penyakit, upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang tepat kepada pasien.

Baca Juga

Waspada Penyakit Paru Obstruktif Kronis Bisa Sebabkan Kematian, Ini Fakta-faktanya

"Realisasi peresmian Brawijaya Genomic Center merupakan pencapaian besar yang sudah menjadi cita-cita besar para founder. Mulai 1 Februari 2024, layanan Genomic Center yang berada di Brawijaya Hospital 
Saharjo ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan memberikan layanan konsultasi sebelum dan sesudah pemeriksaan genomik," kata dia.

Dewi Muliaty selaku Direktur Utama Prodia, mengatakan kerja sama ini merupakan 
kesempatan baik untuk Prodia dan Brawijaya Hospital Saharjo yang memiliki tujuan serupa dalam berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. "Kami menyadari akses terhadap informasi layanan kesehatan masih menjadi salah satu tantangan. Oleh karenanya, pendekatan melalui Genomic Center seperti ini menjadi harapan kami untuk dapat menjawab kebutuhan pasien dan dokter," ujar Dewi.

Perlu diketahui, Brawijaya Healthcare Group telah membantu memberikan layanan Kesehatan untuk masyarakat Indonesia dengan menjadi Rumah Sakit sub spesialis dengan layanan dan fasilitas yang lengkap 
sejak kehadirannya tahun 2006. Hal ini dibuktikan dengan upaya dan konsistensi dalam menghadirkan beragam kebutuhan layanan kesehatan yang komprehensif untuk keluarga melalui kemitraan bersama institusi terkemuka.

Editor: Vien Dimyati