Jahe Merah Disebut Bisa Tangkal Corona, Simak Faktanya
JAKARTA, iNews.id – Kekhawatiran terpapar virus corona atau Covid-19 membuat masyarakat banyak berburu bahan makanan maupun minuman yang dipercaya dapat menangkal penyakit itu. Salah satunya rempah-rempah, termasuk jahe merah.
Di pasaran, jahe merah kini termasuk jenis rempah yang laku keras. Banyak masyarakat meyakini rempah ini berkhasiat mencegah tubuh terpapar virus corona, bahkan dapat pula sebagai penyembuh. Benarkah demikian?
Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunovilsa Putra menepisnya. Informasi tentan manfaat jahe merah tersebut tidak tepat.
Masteria menegaskan, belum ada bukti yang melaporkan penggunaan jahe merah sebagai antivirus, khususnya Covid-19. Jahe merah berfungsi untuk membantu meringankan gejala yang ditimbulkan, bukan untuk menyembuhkan atau untuk membunuh virus tersebut.
“Jahe merah memiliki aktivitas sebagai immunomodulator yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas manusia. Efek inilah yang bermanfaat dalam pencegahan dan membantu dalam pemulihan dari virus corona,” kata Masteria, dikutip dari laman LIPI, Sabtu (4/4/2020).
Dia menjelaskan, kandungan jahe merah khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa bertanggung jawab atas efek immunomodulator. Selain itu, jahe merah juga memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidan.
Menurut Masteria, secara umum virus corona menyebabkan gejala peradangan berlebih pada paru-paru. Dengan aktivitas antiinflamasi yang dimiliki oleh jahe merah, dapat meredakan gejala tersebut.
Mengonsumsi jahe merah dapat menjadi langkah pencegahan penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh. Selain itu, rimpang ini juga memiliki beberapa aktivitas farmakologis lain seperti menurunkan tekanan darah, antibakteri, menurunkan asam urat, dan hepatoprotektor.
“Selain itu menurunkan kadar kolesterol, aprodisiak, pencegahan penyakit kronis degenerative seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes pada lansia,” ucapnya.
Editor: Zen Teguh