Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariel Noah Alami Cedera Serius di Lutut, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sepelekan Cedera Lutut, Dokter Ungkap Cara Tepat Penanganannya!

Rabu, 25 Januari 2023 - 20:25:00 WIB
Jangan Sepelekan Cedera Lutut, Dokter Ungkap Cara Tepat Penanganannya!
Jangan sepelakan cedera lutut (Foto: emergency-live)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cedera pada lutut kerap dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan berlama-lama, cedera lutut akan berakibat fatal.

Cedera lutut bisa terjadi akibat berbagai aktivitas fisik, seperti olahraga, terjatuh, atau terbentur. Maka itu, disarankan agar masyarakat untuk mengetahui penanganan yang tepat saat terjadi cedera lutut.

Dokter spesialis kesehatan olahraga Taufan Favian Reyhan mengatakan, cedera olahraga terbagi dua, yakni cedera ringan dan berat. Cedera ringan umumnya berupa keseleo (spain), regangan (strain) dan memar (bruise) yang mengenai jaringan lunak seperti otot maupun jaringan keras seperti tulang.

"Jika mengalami cedera ringan segera istirahatkan tubuh diikuti dengan metode penanganan RICE atau Rest, Ice, Compression dan elevation. Hindari penggunaan balsam dan sejenis yang dapat menimbulkan efek panas atau menghangatkan," ujar dr Taufan Favian Reyhan melalui keterangan dikutip Rabu (25/1/2023).

Dia menambahkan, jika keseleo pada area kaki letakkan tungkai kaki lebih tinggi dari posisi jantung untuk membantu mengeluarkan cairan pada daerah pembengkakan. Sedangkan untuk cedera berat harus segera berkonsultasi dengan tenaga profesional yaitu dokter Kesehatan olahraga.

"Dengan pemeriksaan yang komprehensif dokter dapat mengetahui penanganan yang tepat terkait cedera yang dialami, apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau cukup dengan terapi non-operasi," ujar dr Taufan.

Terkait dengan cara penanganan cedera lutut, Sports Clinic Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) menyelenggarakan gathering bagi knee injury warriors atau pejuang cidera lutut. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dr. Sapto Adji, Sp.OT (spesialis bedah ortopedi) dan dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO (spesialis kesehatan olahraga).Acara ini diadakan secara khusus bagi Knee Injury Warriors, yaitu komunitas pasien-pasien pasca-operasi lutut atau orang-orang yang memiliki masalah seputar lutut.

Dr. Martha M.L. Siahaan, CEO RSPB mengatakan, Sports Clinic RSPB memberikan pelayanan terpadu dan komprehensif bagi penanganan seluruh masalah kesehatan seputar aktivitas olahraga, baik olahraga prestasi (untuk para atlet), maupun olahraga rekreasi (yang biasa dilakukan sendiri atau di pusat kebugaran). 

Dia menjelaskan, Sports Clinic RSPB dilengkapi dengan fasilitas dan tim dokter ortopedi, kesehatan olahraga dan rehabilitasi medik yang akan membantu para pasien bukan hanya kembali pulih dari cedera namun dapat melakukan aktivitas olahraga kembali seperti sediakala.

"Pasien Sports Clinic RSPB yang menjalani tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah ortopedi akan diberikan terapi yang dilatih oleh tim dokter spesialis kesehatan olahraga. Terapi ini sangat berguna untuk meningkatkan kembali kekuatan fungsi tubuh pasca-cedera dan operasi. Selain itu terapi juga dapat memperbaiki kemampuan jantung dan paru-paru pasien sehingga mereka siap kembali ke lapangan," kata dr Martha.

Dia menambahkan, gathering dengan komunitas ini dilakukan sebagai salah satu wadah berbagi pengalaman antar para penyintas cedera olahraga maupun bagi orang yang sedang mengalami permasalahan seputar cedera olahraga.

"Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan seputar knee injury baik bagi anggota komunitas maupun masyarakat umum," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut