Jangan Sepelekan Gangguan Kulit pada Bayi, Kenali Pencegahannya!
JAKARTA, iNews.id - Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak dini. Permasalahan yang sering ditemukan jika tidak menjaga kesehatan kulit pada bayi adalah gangguan kulit atau ruam popok.
Menurut data epidemiologi, kasus ruam popok terjadi pada 65 persen bayi dan kasus tertinggi terjadi di usia 6-12 bulan. Sayangnya, masalah ruam popok tidak hanya memengaruhi si kecil, tetapi juga sang ibu. Ibu jadi lebih mudah gelisah dan mengalami gangguan kesehatan mental lain.
Selain itu, ruam popok juga bisa memicu gangguan tidur dan kelelahan pada ibu. Risiko stres pun lebih cepat meningkat. Apalagi di momen Ramadan saat ini.
Dokter spesialis anak Andreas Cristan Leyrolf mengatakan, salah satu hal penting untuk mencegah terjadinya ruam popok pada bayi yang menggunakan popok sekali pakai adalah dengan perawatan maksimal pada area tertutup popok.
Dia menambahkan, perawatan yang dapat dilakukan seperti rutin mengganti popok sehingga kulit tidak terkontaminasi terlalu lama dengan urine.
"Para ibu juga harus menjaga kulit bayi tetap kering, menggunakan produk perawatan khusus bagi kulit bayi, dan melonggarkan area yang tertutup popok sehingga sirkulasi udara di dalam popok tetap baik dan terhindar dari iritasi, khususnya pada area kulit bokong,” kata dr Andreas melalui keterangannya belum lama ini.
Beranjak dari masalah stres yang dialami para ibu, Makuku mengajak orang tua di Indonesia saling mendukung dengan membagikan kebahagiaan saat menjalani ibadah Ramadan bersama si kecil lewat kampanye THR atau “Tenang Hadapi Ruam Popok”.
Kampanye ini diadakan guna mendukung para ibu supaya tetap fokus beribadah sambil menjalankan peran sebagai orang tua. Kampanye diadakan mulai 23 Maret - 12 April 2023 di platform sosial media seperti Instagram serta “Makuku Community” event bersama Beeme yang diadakan pada 8 April 2023.
Lucky Zheng, Branding Director Makuku mengatakan, banyak ibu yang memiliki peran ganda di bulan Ramadan. Tidak hanya merawat si kecil, namun juga suami dan keluarga. Bahkan, beberapa di antaranya masih bekerja.
"Kampanye ini mendukung orang tua untuk fokus menjalankan ibadah di bulan Ramadan tanpa khawatir anak rewel karena masalah ruam popok. Kami juga berkomitmen merangkul lebih banyak lagi orang tua sehingga semakin banyak yang merasakan manfaat teknologi SAP yang efektif mengurangi risiko terjadinya ruam popok," kata Lucky Zheng.
Editor: Vien Dimyati