Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sepelekan Kebersihan Rongga Mulut dan Tenggorokan di Masa Pandemi

Selasa, 02 November 2021 - 01:10:00 WIB
Jangan Sepelekan Kebersihan Rongga Mulut dan Tenggorokan di Masa Pandemi
Pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut (Foto: Timesofindia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjaga kebersihan rongga mulut, hidung hingga tenggorokan menjadi hal penting dilakukan di masa pandemi. Dengan menjaga kebersihan tersebut, dapat mencegah terjadi penularan Covid-19.

Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM, dr. Syahrial M. Hutauruk mengatakan, World Health Organization (WHO) menganjurkan masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit/infeksi melalui personal hygiene (kebersihan diri) yaitu kebersihan tangan dan saluran pernapasan, serta keamanan pangan. 

Menurutnya, di masa pandemi ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan (oral and respiratory hygiene) dengan berkumur dan semprot tenggorok menggunakan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I).

"Hal ini mengingat mulut dan tenggorokan merupakan jalan masuk dan reservoir dari SARS CoV-2 penyebab Covid-19. Penggunaan antiseptik PVP-I sangat dianjurkan untuk mencegah dan memutus rantai infeksi Covid-19. Efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi," ujar dr. Syahrial melalui keterangan virtualnya belum lama ini.

Dia menjelaskan, studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99.99% virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik. 

Sementara itu, penelitian independen oleh National University Health System Singapore menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil menurunkan infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24 persen (dalam hal pengurangan risiko absolut) dibandingkan dengan vitamin C terhadap 3.037 pekerja migran.

Praktisi dan Edukator Kesehatan, dr. Mery Sulastri memaparkan, selain menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan dengan kumur dan semprot antiseptik PVP-I, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan rongga hidung. 

Menurutnya, hidung merupakan salah satu jalan masuk dan reservoir SARS-CoV-2. Iota Carrageenan secara efektif menurunkan viral load di rongga hidung. Cara kerja Iota Carrageenan adalah dengan melapisi dinding mukosa hidung dan mencegah virus untuk menempel pada reseptor untuk bereplikasi.

Hal ini lanjutnya, menjadikan penggunaan semprot hidung Iota-Carrageenan suatu alternatif perlindungan tambahan untuk rongga hidung selama masa normal baru ini.

“Selama masa pandemi Covid-19 dengan mutasi-mutasi virus baru, penerapan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi saja belum cukup. Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan, seperti berkumur sampai dengan tenggorokan," kata dr Mery.

Tujuan dilakukannya kebersihan rongga mulut untuk perlindungan ekstra dalam mencegah transmisi virus penyebab Covid-19 dan mengurangi kemungkinan tertular Covid-19.

Dr. Mery Sulastri menambahkan, walaupun efikasi Povidone Iodine saat ini yang disorot adalah kemampuannya terhadap Covid-19, namun bukan berarti setelah Covid-19 mereda Anda melupakannya. 

"Rangkaian kebiasaan baru untuk melakukan personal & respiratory hygiene harus terus dilakukan. Jangan tunggu sampai ada wabah lagi, baru kita panik. Kebiasaan yang baik seperti cuci tangan, berkumur sampai tenggorokan, dan membersihkan hidung atau dengan nasal spray tetap dilakukan," kata dia.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia, Mundipharma Indonesia menghadirkan rangkaian produk URT  (Upper Respiratory Tract) Care dari Betadine sebagai proteksi ekstra rongga mulut, hidung dan tenggorok.

Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menerangkan, perjuangan melawan pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. 

Mundipharma Indonesia mendukung penuh upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19 melalui program edukasi kepada tenaga kesehatan dan masyarakat luas yang dilakukan secara berkesinambungan.

Program edukasi berfokus pada pencegahan, pemutusan rantai infeksi dan upaya penurunkan tingkat keparahan infeksi Covid-19, khususnya melalui personal serta oral and respiratory hygiene. 

"Kami berharap kebiasaan berkumur sampai tenggorokan, serta semprot tenggorok dan hidung ini dapat dijadikan sebagai bagian dari normal baru," kata dia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut