Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selamat! Fajar Khuto Preman Pensiun Umumkan Istri Hamil Anak Pertama
Advertisement . Scroll to see content

5 Jenis Makanan Bikin Janin Tidak Berkembang, Hati-Hati Ada yang Sebabkan Kematian

Selasa, 11 Januari 2022 - 19:00:00 WIB
5 Jenis Makanan Bikin Janin Tidak Berkembang, Hati-Hati Ada yang Sebabkan Kematian
Jenis Makanan Bikin Janin Tidak Berkembang. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Waspada ada jenis makanan bikin janin tidak berkembang. Setiap ibu hamil diharapkan mengetahui jenis makanan tersebut. Pasalnya menjaga kesehatan janin, serta memerhatikan tumbuh kembangnya agar terbentuk sempurna dan sehat merupakan hal yang penting bagi ibu. 

Khusus untuk ibu hamil, makan sembarangan menjadi salah satu faktor tumbuh kembang janin menjadi tidak baik. Makanan yang tidak sehat dan tidak terjaga kebersihannya tentu bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, misalnya infeksi bakteri.

IUGR adalah perkembangan janin yang tidak sesuai usia kehamilan, bahkan memicu keguguran .Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari berbagai makanan yang berisiko membawa infeksi bakteri atau penyakit-penyakit lainnya supaya Anda dan janin senantiasa sehat.

Lalu jenis makanan bikin janin tidak berkembang apa saja? Berikut rangkuman iNews.id, Selasa (11/1/2022): 

1. Ikan merkuri tinggi
Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan-ikan hidup di air yang sudah tercemar. Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal Anda. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.

2. Daging setengah matang, mentah
Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga memengaruhi daging yang kurang matang. Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk Toksoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella.

Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil, dan dapat berakibat menyebabkan kematian saat lahir atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat, kebutaan, dan epilepsi. Sementara sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging utuh, bakteri lain mungkin juga ditemukan di sela-sela otot.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut