Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Sepelekan Nyeri Tulang, Waspada Kanker Darah Multiple Myeloma
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Duka, Zuza Beine TikToker Pejuang Kanker Meninggal Dunia di Usia 14 Tahun

Rabu, 24 September 2025 - 14:28:00 WIB
Kabar Duka, Zuza Beine TikToker Pejuang Kanker Meninggal Dunia di Usia 14 Tahun
Pejuang kanker yang viral di TikTok meninggal dunia. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TikToker pejuang kanker Zuza Beine meninggal dunia di usia 14 tahun. Kabar duka ini ramai disorot di media sosial. 

Banyak netizen berduka atas kehilangan Zuza Beine untuk selamanya. Zuza dikenal sebagai figur anak muda yang tangguh dan murah senyum. Banyak kontennya di TikTok yang menghibur, sekali pun dia tengah berjuang melawan kanker. 

Namun, takdir tak bisa dilawan, Zuza yang didiagnosis leukemia mieloid akut (LMA) telah mengembuskan napas terakhir. Kabar duka disampaikan pihak keluarga melalui unggahan Instagram yang dibagikan Selasa, 23 September 2025. 

"Dengan hati yang hancur, kami menyampaikan kabar duka bahwa Zuza meninggal kemarin pagi," kata pihak keluarga, dikutip E Online, Rabu (24/9/2025).

"Dia menjalani 11 dari 14 tahun hidupnya dengan kanker yang tak kunjung sembuh, namun dia hidup lebih utuh dan penuh syukur daripada kebanyakan orang. Kehadirannya telah mengubah kita selamanya, dan kematiannya pun akan mengubah semuanya," tambah pihak keluarga.  

Di unggahan itu, dibagikan juga foto Zuza sedang tersenyum di pantai. Zuza tampak sangat cantik sekali, padahal tubuhnya kesakitan melawan kanker yang bersemayam di tubuhnya sejak selama 11 tahun. 

Lewat keterangan unggahan, pihak keluarga menyampaikan pesan mendalam. 

"Lebih dari segalanya, ia ingin menjadi anak yang normal dan sehat. Namun, yang membuat hidupnya begitu indah adalah bagaimana dia belajar menghadapi keadaan tersulit, seperti penyakitnya, dan tetap hidup sepenuhnya," ungkap keluarga. 

Zuza didiagnosis kanker sejak usia 3 tahun. Sebelum meninggal, dia sempat cerita melalui TikTok bahwa belakangan ini penyakitnya terasa lebih menyakitkan. 

"Akhir-akhir ini aku sangat kesakitan. Aku terus menerus minum obat pereda nyeri karena badanku sakit sekali. Saya hidup dalam rasa sakit, dan begitulah hidup saya. Tidak selalu indah, karena saya jujur kepada kalian semua, inilah hidup saya," kata Zuza. 

Meski begitu, dia tetap memberi semangat kepada anak-anak di seluruh dunia agar semangat menjalani hidup, terutama anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan yang sama sepertinya. 

"Saya memulai Instagram karena ingin berbagi perjalanan saya dengan orang lain, dan saya ingin sekali membantu anak-anak lain yang mengalami hal serupa dengan saya. Saya sangat menyayangi kalian semua," ungkap Zuza.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut