Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak, PTM Diberhentikan? IDAI Beri Respons
Advertisement . Scroll to see content

Kaki Kesemutan, Tanda-Tanda Penyakit Apa?

Sabtu, 07 Mei 2022 - 16:49:00 WIB
Kaki Kesemutan, Tanda-Tanda Penyakit Apa?
Kaki kesemutan tanda-tanda penyakit apa?. (Foto: Istw)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kaki kesemutan, tanda-tanda penyakit apa? Pertanyaan tersebut tentu ingin diketahui oleh Anda yang sedang mengalaminya. 

Kesemutan pada kaki merupakan hal yang sering dirasakan setiap orang. Umumnya ketika seseorang duduk atau berdiri dalam satu posisi dalam waktu lama, duduk dengan menyilangkan kaki, atau tertidur di lengan bisa merasakan mati rasa lalu kesemutan.

Dalam kasus seperti itu, kesemutan merupakan tanda kerusakan saraf, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Seperti cedera traumatis atau cedera stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes. 

Namun masih banyak masyarakat belum mengetahui, kesemutan pada kaki atau tangan menjadi petanda penyakit apa?. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum iNews.id pada Sabtu (7/5/2022).

Melansir dari Healthline bila kesemutan dan mati rasa merupakan gejala dari beberapa penyakit antara lain:

-Diabetes

-Sakit saraf

-Migrain

-Fenomena Raynaud

-Sklerosis ganda

-Stroke atau serangan iskemik sementara (mini stroke)

-Kejang

-Pengerasan pembuluh darah

-Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme , tiroiditis Hashimoto)

Kendati demikian, sakit kesemutan ini dikenal sebagai neuropati perifer yang belum ada obat untuk menyembuhkannya. Namun direkomendasi gaya hidup termasuk menjaga berat badan, menghindari paparan racun, mengikuti program olahraga diawasi dokter, makan makanan seimbang dan menghindari atau membatasi alkohol. 

"Dalam beberapa kasus, kesemutan dan gejala neuropati perifer lainnya dapat dikurangi dengan resep yang dikembangkan untuk mengobati kejang dan depresi," keterangan dari laman WebMD.

Meskipun tidak ada pengobatan untuk jenis neuropati perifer yang diturunkan, banyak jenis didapat dapat diperbaiki dengan pengobatan. Misalnya, kontrol gula darah pada diabetes membantu menjaga neuropati diabetik agar tidak memburuk, dan suplemen vitamin mampu memperbaiki neuropati perifer pada orang kekurangan vitamin. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut