Kapan Bayi Akan Vaksinasi Covid-19? Ini Keterangan Kemenkes

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 sudah berlangsung 2 tahun, namun anak usia 6 tahun ke bawah dan bayi di Indonesia sampai saat ini belum mendapatkan vaksin Covid-19, sementara negara seperti Amerika Serikat sudah memberikannya.

Kelompok usia tersebut tidak jauh berbeda risikonya dengan kelompok usia lain. Hal tersebut menjadi alasan negara-negara lain sudah mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk bayi dan anak di bawah 6 tahun.

Gimana Sih Cara Main Padel, Menjadi Hal yang Banyak Dicari di Google

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan memberikan vaksin Covid-19 ke usia 6 tahun ke bawah dan bayi, serta kapan waktu tepatnya?

Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine mengatakan, hingga kini kelompok usia 'under' 6 tahun dan bayi memang belum masuk dalam sasaran vaksinasi Covid-19.

"Kami memberikan vaksin Covid-19 ke masyarakat itu sesuai rekomendasi ITAGI dan sampai sekarang tim ahli belum merekomendasikannya. Kita tunggu saja, ya," ujar dr. Prima saat Webinar 'Raih Hidup Berkualitas Sepanjang Usia, Ayo Lengkapi Imunisasi', Senin (11/4/2022).

Tak hanya berdasarkan pada rekomendasi ITAGI, Kemenkes pun memastikan vaksin Covid-19 yang diberikan ke masyarakat sudah mengantongi izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Itu membuktikan bahwa vaksin yang diberikan di masyarakat memang sesuai dengan rekomendasi ahli dan terbukti keamanannya. Kami tidak sembarang memberikan ke masyarakat," Katanya lagi.

Lebih jauh, Dokter Spesialis Anak dr Arifianto, Sp.A, mengungkapkan, pemberian vaksin tidak bisa sembarang dan sekadar ikut-ikutan. Tak dapat dipungkiri memang ada beberapa negara yang sudah memberikan vaksin Covid-19 ke anak usia di bawah 6 tahun dan bayi.

"Tapi, untuk Indonesia, sejauh ini ITAGI belum mengeluarkan rekomendasi. Meski begitu, pembahasan mengenai hal ini sudah terjadi dan izin baru akan keluar kalau memang rekomendasi sudah ditetapkan oleh ITAGI," ujar dr Arif.

Daripada menanti vaksin Covid-19, menurut dr Arif, ada baiknya para orangtua melengkapi imunisasi dasar yang juga membahayakan anak-anak jika terlewat pemberiannya.

"Menurut saya, ada baiknya untuk saat ini kita semua, termasuk para orangtua, lebih fokus ke apa yang ada di depan mata. Artinya, vaksin difteri, campak, dan imunisasi dasar lainnya sudah ada dan sebaiknya segera diberikan ke anak jika belum," sarannya.

"Penyakit-penyakit tersebut juga mengancam nyawa anak-anak kita. Ketika vaksin itu tidak diberikan, risiko terjadinya wabah menjadi lebih besar," tutur dr Arif.

Editor: Dyah Ayu Pamela