Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 Indonesia Mirip India: Tidak Cepat tapi Naik Terus
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid-19 BA.2.75 Asal India Ditemukan di Indonesia, Seberapa Bahaya?

Senin, 18 Juli 2022 - 15:49:00 WIB
Kasus Covid-19 BA.2.75 Asal India Ditemukan di Indonesia, Seberapa Bahaya?
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Reuters).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan varian Covid-19 BA.2.75 asal India sudah masuk Indonesia. Tiga kasus telah teridentifikasi. 

"Satu kasus ada di Bali dan dua kasus lainnya ditemukan di DKI Jakarta," papar Menkes Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (18/7/2022).

Untuk kasus Bali, kata Menkes, didapati dari kedatangan Luar Negeri. Sementara itu, dua kasus di DKI Jakarta kemungkinan besar transmisi lokal yang sekarang sedang diselidiki sumber utamanya.  

Perlu diketahui, BA.2.75 ini pertama kali ditemukan di India. Hingga sekarang, kasusnya sudah menyebar di 15 negara, termasuk Indonesia.

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan  mengenai karakter subvarian BA.2.75 ini. Salah satu yang cukup mengancam masyarakat global yakni kemampuannya menurunkan efikasi antibodi. 

"Subvarian BA.2.75 yang pertama kali teridentifikasi di India itu punya karakter jumlah mutasi di spike-nya sangat tinggi dan kemungkinan menurunkan efikasi antibodi," kata Dicky, beberapa waktu lalu. 

Bukan hanya itu, penularan BA.2.75 sangat efektif lewat udara dengan kecepatan sebaran yang luar biasa. "Subvarian ini 9 kali lipat lebih cepat menyebar daripada BA.5," kata Dicky. 

Sebab itu, masyarakat diminta untuk ketatkan lagi masker dan protokol kesehatan lainnya. Sebab, subvarian ini cukup bisa menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan manusia. Bukan hanya itu, bagi yang belum menerima booster agar segera menerimanya. 

"Booster terbukti menurunkan risiko seseorang alami keparahan jika terinfeksi Covid-19," tutur Dicky. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut