Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cegah Murid SMAN 72 Kelapa Gading Trauma ke Masjid, Psikolog Sarankan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Gilang Bungkus Disebut Fetish, Begini Kata Psikolog

Jumat, 31 Juli 2020 - 23:09:00 WIB
Kasus Gilang Bungkus Disebut Fetish, Begini Kata Psikolog
Kasus Gilang Bungkus ramai diperbincangkan. (Foto: Antara/Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perilaku Gilang belakangan ramai diperbincangkan karena perilakunya yang meminta orang lain membungkus diri bak pocong menggunakan kain jarik dan jenis lainnya. Orang-orang di dunia maya pun menyebut tindakannya itu fetish.

Padahal untuk memastikan seseorang dengan fetish, perlu ada pemeriksaan langsung oleh para ahli kesehatan. Psikolog klinis dewasa Nirmala Ika sependapat dengan hal ini.

"Harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan Gilang itu fetish atau bukan," ujar dia saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).

Nirmala mengatakan, fetish pada dasarnya merupakan ketertarikan atau rangsangan secara seksual tapi pada organ-organ atau bagian tubuh yang non-seksual atau benda-benda yang non-seksual.

Dia mencontohkan, seseorang dengan fetish bisa terangsang ketika melihat ibu jari seseorang, rambut atau hidung seseorang. Dia juga bisa mendapatkan rangsangan ketika melihat benda-benda semisal sepatu, pakaian, sarung tangan dan lainnya, yang sebenarnya pada orang lain benda ini terasa biasa saja.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut