Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki data laporan kasus keracunan MBG atau makan bergizi gratis. Laporan kasus akan di-update secara berkala.

Berdasarkan hal tersebut, Menkes berencana akan mengumumkan kasus keracunan MBG harian seperti Covid-19 jika diperlukan. Dengan begitu, diharapkan pemantauan kasus dapat dilakukan lebih baik.

Baca Juga

3 Potret Gaun Klasik Brisia Jodie Terinspirasi Kate Middleton, Rela Jakarta-Surabaya hingga Jatuh Sakit

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah. Kalau perlu ada update harian, mingguan, atau bulanan, seperti dulu kami lakukan pada saat Covid-19, itu kami bisa lakukan," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (2/10/2025).

Untuk mendukung usulan tersebut, Menkes mengaku siap membangun sistem pelaporan kasus keracunan MBG seperti saat pandemi. Saat ini, sistem tersebut masih menggunakan data yang dicatat secara berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas, Dinas Kesehatan, hingga Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

"Dari sisi angka-angka yang terjadi keracunan, kami sudah sepakat menggunakan sistem yang ada sekarang yang sudah dibangun laporannya dari level Puskesmas ke atas," ujarnya.

Budi menjelaskan, data keracunan tersebut dimiliki Kemenkes dan selalu diperbarui setiap hari. Ia menambahkan, data itu akan diserahkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga

BGN bakal Awasi Bahan Baku MBG di SPPG untuk Cegah Keracunan

"Angka-angka itu setiap hari ada, setiap minggu ada, dan nanti angkanya akan dikonsolidasikan bersama antara Kemenkes dan Badan Gizi Nasional (BGN)," ungkapnya.

Karenanya, pelaporan harian kasus keracunan MBG, menurut Menkes bisa dilakukan.

Editor: Muhammad Sukardi