Kemenkes Terima Ratusan Bed Medis untuk Pasien Covid-19 Bergejala Sedang dan Berat
JAKARTA, iNews.id - Kasus pasien positif Covid-19 setiap hari terus mengalami kenaikan. Saat ini lonjakan kasus positif harian yang terjadi hampir mencapai 3 kali lipat dari lonjakan gelombang pertama yang terjadi pada awal tahun.
Hal ini pun berimbas pada kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta yang sudah mulai penuh terisi.
Adri Martowardojo selaku Pengurus Yayasan Life After Mine mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit di kawasan Jakarta rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen.
"BOR di RSDC Kemayoran juga sudah cukup tinggi di mana tersisa sekitar 1.000 tempat tidur," kata Adri Martowardojo, melalui keterangannya belum lama ini.
Memahami hal tersebut, Yayasan Life After Mine (LAM), didukung MMS Group Indonesia secara langsung mengirimkan sebanyak 510 set tempat tidur medis yang nantinya dapat digunakan oleh pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Serah terima bantuan ini dilakukan di RSDC Kemayoran Tower 1 bersama Kementerian Kesehatan yang diwakilkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir dan Kolonel dr. Stefanus Dony selaku Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Adri mengatakan, nantinya 510 unit ini akan ditempatkan di unit ICU dan area observasi. Namun, apabila tempat lain seperti Asrama Haji, Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput ataupun RSUD membutuhkan tempat tidur tambahan, dapat mengajukan ke RSDC Kemayoran.
"Keseluruh tempat tidur ini kami harapkan dapat membantu ketersediaan fasilitas pemulihan kesehatan untuk pasien Covid-19, khususnya untuk pasien dengan gejala berat," kata dia.
Sementara itu, Andrew Hidayat selaku Pembina Yayasan Life After Mine menambahkan, dia memiliki komitmen dan visi untuk membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar area pertambangan, namun kondisi pandemi nasional saat ini membuat LAM merasa perlu untuk berkontribusi di kawasan DKI Jakarta, sebagai salah satu provinsi dengan kasus positif terbesar.
“Kami akan terus mengupayakan bantuan tambahan seperti tabung oxygen dan oximeter untuk membantu percepatan penanggulangan Covid-19. Lebih daripada itu, mitra kami dari dalam maupun luar negeri, juga menunjukkan semangat yang sama dalam membantu upaya pemerintah untuk percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia," kata Andrew Hidayat.
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Abdul Kadir mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh LAM kepada pemerintah. Pada acara serah terima simbolik tempat tidur di RSDC Kemayoran, dia menjelaskan pemberian fasilitas tempat tidur ini sangat bermanfaat sebagai tambahan tempat tidur untuk menghadapi lonjakan kasus beberapa minggu ke depan. Abdul Kadir juga kembali mengingatkan pentingnya PPKM Darurat saat ini untuk dilaksanakan dengan baik.
"Apabila pemerintah tidak menetapkan PPKM Darurat, kemungkinan kenaikan kasus positif harian dapat mencapai hingga 70 ribu kasus. Bantuan ini merupakan bukti nyata kerja sama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah," ujar Abdul Kadir.
Editor: Vien Dimyati