Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan BPJS Kesehatan Berubah Jadi Tak Berjenjang, Begini Prosedurnya
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkes Ungkap Kronologi 3 Pasien Anak yang Meninggal karena Diduga Kena Hepatitis Akut

Jumat, 06 Mei 2022 - 15:59:00 WIB
Kemenkes Ungkap Kronologi 3 Pasien Anak yang Meninggal karena Diduga Kena Hepatitis Akut
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemkes, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan kronologis anak yang meninggal karena hepatitis. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Kematian tiga anak di Indonesia yang diduga terkena Hepatitis akut misterius, menjadi sorotan publik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap kronologi atau faktor risiko terhadap tiga anak tersebut.

Pasalnya ketiga pasien anak itu, sempat dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dan belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa Pemerintah melalui Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan investigasi kontak untuk mengetahui lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut," ujar dr Nadia dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (6/5/2022).

Akibatnya, momentum untuk menyelamatkan hanya sedikit bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan. Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia 8 mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap.

Nadia menegaskan bila ketiga anak tersebut, negatif Covid-19. Terkait kepastian ketiga anak itunsakit Hepatitis akut misterius, belum dapat dipastikan. 

"Sampai saat ini ketiga kasus belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi. Karena masih ada pemeriksaan laboratorium harus dilakukan, terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu 10 sampai 14 hari ke depan” katanya. 



Hasil investigasi kontak, Nadia menerangkan tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak tersebut. Juga tidak ditemukan anggota keluarga lain, yang memiliki gejala sama.

Hanya ada keluhan utama yang disampaikan dari saluran cerna, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare hebat. Sementara gejala pada ketiga anak itu, ada mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut