Kenali Apa Itu Inner Child dan Ciri-cirinya
JAKARTA, iNews.id - Artikel ini membahas tentang apa itu inner child. Seperti kita tahu, sekarang ini istilah inner child kerap berseliweran di media sosial.
Mungkin, sebagian sudah paham betul dengan konsep inner child. Namun, tentu masih ada yang bingung dengan makna dari istilah tersebut.
Lantas, apa itu inner child? Berikut informasi selengkapnya, seperti dirangkum pada Rabu (8/3/2023).
Situs Harley Therapy mengatakan, ide umum dari inner child merupakan tentang seseorang yang memiliki aspek kekanak-kanakan dalam pikiran bawah sadar. Adapun, sifat dan sikap tersebut sebenarnya bukan datang begitu saja, melainkan terbentuk dari pengalaman di masa kecil.
Integrative psychotherapy menjelaskan, inner child mampu mengingat pengalaman baik sekaligus ketakutan masa kecil. Mulai dari trauma, pengabaian, atau rasa kehilangan yang signifikan.
Sumber lain menyebut, ketika pengalaman yang dialami seorang anak masih belum juga 'selesai' secara baik-baik, ini bakal membawa dampak saat beranjak dewasa.
Nah, inner child ini bisa terluka ketika mengalami situasi sulit seperti mengalami kejadian yang menyakitkan atau membuat trauma. Contohnya, mungkin pernah memiliki perasaan sakit hati namun disembunyikan atau diabaikan begitu saja untuk menghindarinya.
Tapi sayangnya, semua perasaan tersebut tak hilang begitu saja dan justru bangkit ketika menjadi dewasa. Saat itu lah, rasa sakit muncul kembali.
Berdasarkan situs My Therapy Assistant, tidak semua orang memiliki masa kanak-kanak yang traumatis. Tapi semua orang bakal mengalami semacam luka pada masa kecil, di mana kebutuhannya tidak terpenuhi.
Selain mengetahui apa itu inner child, ada beberapa tanda untuk mengetahui apakah sisi kanak-kanak Anda terluka:
1. Mempermasalahkan hal kecil
2. Perilaku sabotase diri
3. Masalah dalam hubungan keluarga seperti merasa ditolak, seperti orang buangan, atau ketergantungan emosional yang kuat.
4. Kritik diri dan harga diri rendah, maksudnya adalah Anda punya pengkritik batin yang selalu mencari kesalahan dan meremehkan emosi sendiri.
5. Apabila menemukan masalah dalam hubungan asmara seperti berada dalam pola tidak sehat, tidak bahagia, atau bahkan mengejar orang yang salah, ini bisa jadi tanda inner child terluka.
6. Masalah mental, fisik dan emosional
Lantas jika sudah paham mengerti mengenai apa itu inner child dan ingin menyebuhkan yang terluka, langkah apa yang harus diambil?
Menurut My Therapy Assistant, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Kenali
Pertama, kenali dahulu inner child Anda dengan memperhatikan kapan itu akan terpicu.
Bicara
Selanjutnya, sempatkan waktu untuk 'berbicara' kepada inner child Anda secara teratur.
Dengarkan
Dengarkanlah apa yang ada dalam inner child, dan bertanya mengapa bisa seperti itu serta apa yang dibutuhkan agar merasa lebih baik.
Pahami
Selanjutnya, Anda mungkin sulit memahaminya sendirian dan membutuhkan bantuan terapis. Dengan dukungan ahli, Anda bisa melalui pendekatan terapeutik, termasuk pula psikodinamik. Ini mampu membantu seseorang memahami bagaimana mengatasi pengalaman di masa kecil.
Itulah tentang apa itu inner child disertai ciri-cirinya. Semoga dapat membantu!
Editor: Siska Permata Sari