Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! Ini Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita, Pernah Mengalaminya?
Advertisement . Scroll to see content

Kenali Ciri-Ciri Diabetes pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

Minggu, 27 Agustus 2023 - 11:15:00 WIB
Kenali Ciri-Ciri Diabetes pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur
Kenali ciri-ciri diabetes pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenali ciri-ciri diabetes pada ibu hamil. Jenis diabetes yang perlu diwaspadai para ibu hamil adalah diabetes melitus gestasional (DMG). 

Kondisi satu ini dapat terjadi lantaran intoleransi karbohidrat ringan atau toleransi glukosa terganggu. Bila berat, kondisi akan berkembang menjadi diabetes melitus yang dialami selama kehamilan. 

Disebut demikian, karena biasanya kondisi inimenghilang setelah melahirkan. Namun, jangan dianggap sepele, sebab diabetes gestasional ini dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi, baik selama kehamilan dan setelah lahir.

Sebelum mengetahui ciri-ciri diabetes pada ibu hamil, Anda perlu tahu penyebabnya. Mengutip dari situs Siloam Hospitals, kondisi ini disebabkan karena kurangnya produksi insulin selama kehamilan.

Ciri-ciri diabetes pada ibu hamil

Umumnya, diabetes gestasional tidak memiliki gejala apapun. Namun, beberapa ibu hamil  mungkin mengalami hal ini;

1. Rasa haus yang meningkat 
2. Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
3. Mulut kering
4. Kelelahan

Demi menghindari itu, sebaiknya ibu hamil melakukan skrining diabetes gestasional. Hal ini karena
sebagian besar kasusnya hanya ditemukan ketika kadar gula darah diuji selama skrining.

Skrining ini dapat dilakukan pada kehamilan minggu ke-24 dan 28. Namun, jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional, Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih awal. 

Risiko diabetes pada ibu hamil dan bayi

Diabetes pada ibu hamil tidak boleh dianggap remeh. Sebab, hal ini menimbulkan risiko yang cukup serius bagi ibu dan bayinya.

Risiko pada ibu di antaranya peningkatan kebutuhan bedah untuk melahirkan atau C-section akibat bayi berukuran besar, mengalami preeklampsia atau naiknya tekanan darah dalam kehamilan, jumlah air ketuban yang banyak, hingga menderita diabetes melitus tipe 2 setelah lima sampai sepuluh tahun usai melahirkan.

Kemudian, risiko yang bisa terjadi pada bayi yakni bayi kuning akibat perusakan sel darah merah yang berlebihan, bayi lahir prematur, kemungkinan bayi mengalami sindrom gangguan pernapasan. Selain itu, bayi juga berisiko mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia, dan obesitas.

Itulah ciri-ciri diabetes pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Bagi Anda yang sedang hamil, sebaiknya jaga pola hidup sehat dan rutin lakukan skrining.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut