Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 20 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung Kemayoran, Termasuk Ibu Hamil
Advertisement . Scroll to see content

Kenali Persalinan dengan Metode Lotus Birth yang Kini Lagi Tren

Minggu, 07 Januari 2018 - 22:10:00 WIB
Kenali Persalinan dengan Metode Lotus Birth yang Kini Lagi Tren
Ibu hamil cek kesehatan. (Foto: Healthypregnancybc)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Setiap ibu hamil tentu mempunyai hak untuk memilih metode persalinan yang terbaik. Salah satunya yang kini populer di masyarakat adalah lotus birth.

Beberapa selebriti Indonesia yang menerapkan, seperti Andien dan Atiqah Hasiholan. Lantas, apa itu metode lotus birth?

Lotus birth adalah proses melahirkan bayi dengan tetap membiarkan tali pusat terhubung dengan plasenta selama beberapa hari. Jadi, tali pusat dan plasenta yang menempel di pusar bayi tidak langsung dipotong usai ibu bersalin, namun dibiarkan mengering, lalu terputus sendiri.

Melahirkan dengan metode lotus birth mulai di lirik ibu-ibu hamil karena dianggap lebih alami dan membuat bayi memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi. Namun, secara ilmu kedokteran, metode ini masih dianggap kontroversi dan dapat berisiko untuk bayi.

Kendati demikian, ada beberapa manfaat yang perlu diketahui dari metode melahirkan lotus birth. Penelitian beberapa tahun terakhir menunjukkan, menunda memotong tali pusat dapat memberikan keuntungan bagi bayi, terutama yang prematur. Menunda memotong tali pusat selama tiga menit dapat memberikan bayi lebih banyak asupan nutrisi, terutama zat besi, sehingga menurunkan risiko terjadinya anemia.

Namun, membiarkan tali pusat lebih lama lagi menempel pada bayi tidak memberikan keuntungan apa pun. Setelah lahir, plasenta yang telah keluar dari tubuh ibu tidak memiliki fungsi lagi.
World Health Organization (WHO) sendiri merekomendasikan menunda pemotongan selama satu hingga tiga menit usai kelahiran. Jadi, tidak perlu secepatnya langsung memotong tali pusar begitu bayi lahir.

Berdasarkan beberapa pengujian pada bayi lahir tepat waktu dan bayi prematur, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penundaan pemotongan tali pusat. Bayi tersebut akan menerima pasokan darah dari plasenta yang masih terhubung. Pasokan darah tambahan terhitung sekitar 30 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan bayi yang tali pusatnya langsung dipotong.

Bayi yang pemotongan tali pusatnya ditunda, kemungkinan memiliki sel darah merah yang lebih tinggi pada satu hingga dua hari pertama, serta tingkat zat besi yang lebih tinggi hingga usia enam bulan. Untuk bayi prematur, tindakan ini dapat mengurangi risiko infeksi, pendarahan, serta menurunkan kemungkinan transfusi darah.

Meski lotus birth dipercaya memberi efek yang baik bagi bayi, namun belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan hal ini. Selain itu, metode ini sebenarnya tidak diajarkan pada praktik medis modern, sebagaimana ditulis Okezone.com.

Namun, pilihan berada di tangan Anda. Lotus birth memang dipercaya memiliki manfaat, namun pastikan Anda mengetahui secara pasti konsekuensi dan risiko dari metode ini. Jika ragu, berkonsultasilah pada dokter untuk mendiskusikan apakah metode ini aman bagi kondisi kehamilan Anda sekarang.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut