Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berprestasi! 73 Anggota Polda Bali Dapat Penghargaan dari Kapolda
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Siswa SMA Unggulan Rushd Bikin Tablet Effervescent Cegah DBD hingga Web Bank Sampah

Jumat, 21 November 2025 - 19:28:00 WIB
Keren! Siswa SMA Unggulan Rushd Bikin Tablet Effervescent Cegah DBD hingga Web Bank Sampah
Siswi berprestasi SMA Unggulan Rushd. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kabar membanggakan datang dari siswa-siswi SMA Unggulan Rushd, Sragen, Jawa Tengah, yang berhasil memborong prestasi di berbagai ajang bergengsi kompetisi nasional. Apa saja prestasi yang telah diraih?

SMA Unggulan Rushd berhasil membuktikan posisinya sebagai salah satu sekolah dengan prestasi akademik paling progresif di Indonesia. Bagaimana tidak, meski baru memasuki tahun ketiga dan baru memiliki tiga angkatan siswa, SMA swasta di Sragen, Jawa Tengah ini konsisten menunjukkan perkembangan luar biasa dalam pembinaan akademik serta inovasi yang sejalan dengan hasil dalam berbagai kompetisi.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, para siswa Rushd berhasil menorehkan pencapaian istimewa pada tiga ajang nasional prestisius seperti Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), serta Olimpiade Sains Nasional (OSN). 

Siswa berprestasi SMA Unggulan Rushd Jawa Tengah, (Foto: Istimewa)
Siswa berprestasi SMA Unggulan Rushd Jawa Tengah, (Foto: Istimewa)

Eko Sugiyanto, Kepala Sekolah SMA Rushd, menjelaskan ajang FIKSI adalah kompetisi literasi tingkat nasional yang menghimpun ribuan karya anak bangsa Indonesia, yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

"Siswi kami Naila Aini Bahri mewakili SMA Rushd berhasil melaju sampai ke final dan keluar sebagai juara dengan membawa pulang medali emas. Capaian luar biasa ini diperoleh berkat karya yang dinilai memiliki kedalaman narasi, orisinalitas, relevansi sosial yang kuat, sekaligus solutif bagi permasalahan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi terkini," jelasnya.

Teknologi Penghubung Nasabah dengan Bank Sampah

Karya yang dibuat Naila Aini Bahri ialah BinBuddy, inovasi digital karya salah satu siswi Rushd yang berfungsi menghubungkan nasabah dengan bank sampah. Berlatar belakang kekhawatiran mengenai sulitnya aksesibilitas masyarakat terhadap bank sampah, website ini memungkinkan pengguna menemukan lokasi penyetoran sampah daur ulang yang terletak dekat pada domisili masing-masing dengan mudah.

Harapannya dapat mendorong pengurangan sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

Setelah unggul sebagai juara pada Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) tingkat Kota, BinBuddy semakin diperkaya dengan berbagai macam fitur hingga matang untuk disajikan dalam ajang FIKSI. Dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen yang terintegrasi dengan 8 bank sampah yang ada di Kabupaten Sragen, Naila melakukan riset beserta trial and error selama berbulan-bulan hingga website ini siap untuk dipergunakan. 

Tak hanya dari segi teknologi, BinBuddy pun berusaha tidak meluputkan aspek dari sebuah bisnis yaitu memberikan keuntungan yang akan didapatkan oleh nasabah serta bank sampah. Nasabah bisa mengumpulkan saldo dari pengumpulan sampah yang kemudian dapat diuangkan dan dikirim ke rekening masing-masing. 

Kombinasi dari narasi yang kuat serta solusi konkret terhadap isu lingkungan menjadikan karya Naila tampil unggul yang berhasil mencuri perhatian para dewan juri nasional.

Tablet Effervescent untuk Cegah DBD

Sementara itu, di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional, dua siswi Rushd, yakni Najmakayla Shafaa Ditia Raharjo selaku ketua tim dan Arshallina Azka Rahmadi (anggota), berhasil membawa pulang medali perunggu. 

Keduanya menghadirkan penelitian yang memanfaatkan limbah kulit jeruk manis (citrus sinensis) dan kulit pisang tanduk (musa paradisiaca) menjadi tablet efervesen sebagai biolarvasida. Di ajang kompetisi OPSI ini, hanya ada 3 sekolah yang meraih penghargaan dan keluar sebagai pemenang dari peserta sekolah di seluruh Indonesia. 

Ini membuat kompetisi OPSI menjadi sangat spesial untuk sekolah seperti SMA Unggulan Rushd yang baru memasuki tahun ketiga.

Najmakayla mengungkapkan, biolarvasida merupakan zat dari ekstrak tumbuhan yang secara alami dapat membunuh larva nyamuk, hasil penelitian ini menunjukkan tablet effervescent yang dilarutkan pada badan air tergenang karena merupakan area yang paling rentan menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk, memiliki efektivitas tinggi dalam menekan populasi nyamuk Aedes Aegypti, sang penyebab utama penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Gagasan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi solusi kesehatan lingkungan membuat penelitian mereka dipandang relevan, praktis yang diharapkan dapat diterapkan dan berdampak luas.

Prestasi di Bidang Informatika

Pada arena Olimpiade Sains Nasional (OSN), SMA Rushd kembali menyeruakkan kemampuan terbaiknya. Farisi Achmad Al-Banna memperoleh medali perak bidang Informatika, sebuah pencapaian yang menjadi sorotan khalayak ramai karena ini merupakan kali pertama Farisi berkiprah di kancah Nasional. 

Dia berhasil melampaui banyak finalis senior dari berbagai daerah, dan langsung menorehkan prestasi medali perak, sebuah pencapaian yang sangat menakjubkan.

SMA Rushd juga mendapatkan dua Honorable Mention untuk dua bidang studi, pada bidang Kimia, diraih oleh Hanif Alfarizki Pratama  dan  Matematika yang diberikan kepada Mochammad Rigan Haryono.

Rangkaian prestasi ini bukanlah pencapaian instan. Sejak awal berdirinya di tahun 2023, SMA Unggulan Rushd telah membangun ekosistem pembinaan akademik yang sistematis, terarah, dan intensif. Para guru dan pembimbing bekerja dengan pendekatan personal, progresif, modern, memastikan bahwa setiap siswa mendapat dukungan penuh dalam mengembangkan potensi mereka baik di bidang literasi, penelitian ilmiah, hingga kompetisi sains.

Sinergi antara pembimbing, siswa, serta lingkungan belajar yang kondusif menciptakan kultur akademik yang sehat, ambisius, sekaligus suportif. Dengan fondasi ini, tidak mengherankan bila dalam usia yang begitu muda, SMA Rushd mampu menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai ajang nasional.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut