Ketahui Cara Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Terkontaminasi!

JAKARTA, iNews.id - Merawat bayi baru lahir memang tidak mudah. Dibutuhkan ketelitian dan higienitas agar kesehatan bayi tetap terlindungi.

Terutama pada bagian tali pusat bayi, tentunya dibutuhkan perlakuan khusus agar tali pusat tidak terkontaminasi dan infeksi. Perlu diketahui, tali pusat merupakan bagian alami dari tumbuh kembang bayi. Tali pusat, menghubungkan bayi dan plasenta di dalam rahim, terbuat dari pembuluh darah dan jaringan ikat.

Baca Juga

Viral! 2 Perempuan Berantem Rebutan Cowok, Saling Jambak saat Mendaki Gunung Talang

Setelah lahir, pemotongan tali pusat secara fisik dan simbolis akan memisahkan ibu dan bayinya. Kemudian, tunggul tali pusat mengering dan rontok sehingga lukanya sembuh. World Health Organization (WHO) memperkirakan seperempat kematian neonatal (kematian sebelum bayi berumur satu bulan) di dunia disebabkan oleh infeksi, 75 persen di antaranya terjadi pada minggu pertama kehidupan, dengan tali pusat sebagai pintu gerbangnya.

Tali pusat merupakan tempat kolonisasi bakteri yang penting. Kemungkinan konsekuensi dari kolonisasi bakteri adalah infeksi tunggul tali pusat, risiko infeksi ini meningkat hingga tunggulnya terlepas.

Baca Juga

Jangan Sampai Keliru, Ini Manfaat Baby Oil untuk Bayi!

Dokter Spesialis Anak, Dini Safitri Zahara mengatakan, tali pusat bayi akan mengering dan lepas saat bayi berusia satu hingga tiga minggu setelah kelahirannya.  Sebelum tali pusat puput, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu. Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (22/9/2023).

Baca Juga

Kenali Manfaat Penggunaan Bahan Eco Friendly untuk Kebutuhan Bayi, Dokter Ungkap Hal Ini

Perawatan ideal untuk merawat tali pusat bayi

Saat bayi lahir, tali pusat akan dipotong oleh tenaga kesehatan dan bagian ujungnya akan dibersihkan menggunakan alkohol swab atau kassa dengan alkohol 70 persen. Pada prinsipnya, penting mengupayakan tali pusat selalu dalam kondisi kering, tidak lembap, dan bersih. Jadi, Ibu tidak perlu membersihkannya dengan sabun atau cairan lainnya. Saat mandi, Ibu hanya perlu dibersihkan perlahan dengan air hangat, mengeringkannya dan dibiarkan terbuka tanpa ditutup dengan kassa atau apa pun. 

Baca Juga

7 Cara Merawat Kulit Bayi yang Aman untuk sang Buah Hati 

Memilih popok yang tepat

Saat menggunakan popok bayi, selalu usahakan tali pusat tidak tertutup popok, sehingga terhindar dari gesekan, urin dan tinja yang dapat menyebabkan infeksi. Memilih popok dengan bentuk spot U di bagian perut merupakan keputusan yang baik dan tepat untuk bayi baru lahir, karena dapat mengurangi terjadinya gesekan tali pusat bayi dengan popok sehingga risiko terjadinya infeksi lebih kecil.

Tali pusat yang tidak tertutup popok tidak mudah lembap sehingga diharapkan bisa lebih cepat mengering dan puput. Selain itu, tali pusat yang terpapar urin dan tinja pada popok bayi dapat memicu risiko infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, virus maupun organisme berbahaya lainnya.

Belly Button U-Shape merupakan fitur unggulan dari popok Makuku #SuperTipisSuperNyerap yang dapat menjadi salah satu perawatan tepat bagi tali pusat bayi newborn.  Bagian depan popok di desain dengan pola berbentuk “U” untuk mengurangi gesekan popok dengan tali pusat, melindungi serta menjaga agar tetap dalam keadaan kering sehingga tidak mudah terinfeksi bakteri. Makuku sebagai brand yang berkomitmen mendampingi Ibu di setiap masa parenting, menjadi popok pertama dengan fitur belly botton u-shape pada seluruh varian popok. 

Titi Nurmalasari, Manager PR Makuku Indonesia, mengatakan infeksi pada tali pusat bayi dapat terjadi. Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat sehingga memengaruhi kesehatan bayi. Oleh sebab itu, Makuku memiliki popok khusus newborn yang dilengkapi dengan fitur Belly Botton U-Shape untuk membantu Ibu lebih mudah dalam merawat tali pusat bayi.

"Tali pusat bayi tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri di sekitar kulit sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat sehingga mempengaruhi kesehatan bayi. Selain teknologi penyerapan SAP (Super Absorben Polymer) yang tinggi pada Makuku, fitur belly botton u-shape ini ideal untuk digunakan sejak bayi masih newborn," kata dia.

Editor: Vien Dimyati