Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nyoman Paul Sempat Anggap Pengasuh Ibu Kandung akibat Perpisahan Orangtua 
Advertisement . Scroll to see content

Ketahui Hal Penting Pola Asuh Anak dari Ibu Bekerja dan di Rumah 

Jumat, 14 April 2023 - 05:30:00 WIB
Ketahui Hal Penting Pola Asuh Anak dari Ibu Bekerja dan di Rumah 
Ketahui pola asuh anak dari ibu bekerja dan di rumah (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA iNews.id - Wanita bekerja umumnya punya waktu lebih sedikit untuk bersama-sama dengan anak ketimbang ibu yang sehari-hari di rumah. Namun, itu tidak menentukan pola pengasuhan ibu rumah tangga pasti lebih baik dari ibu bekerja maupun sebaliknya. 

Ibu bekerja memiliki tantangan yang mungkin lebih berat daripada ibu yang tidak bekerja dalam mengurus anak. Keterbatasan waktu, kondisi fisik, serta mental seringkali menjadi kendala dalam pengasuhan si kecil. 

Namun, bila diterapkan dengan benar, pola pengasuhan antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga sebenarnya tidak terlalu berbeda. 

Salah satu dampak positif dari anak yang kerap ditinggal ibunya untuk bekerja adalah bisa belajar untuk lebih mandiri. Dengan catatan, tidak selalu dibantu oleh asisten rumah tangga, nanny atau baby sitter di rumah. 

Sementara, bagi ibu rumah tangga, pola pengasuhan bisa jadi tidak baik apabila sehari-hari lebih sering marah-marah atau mengeluh saat mengurus anak. Kembali lagi, semua itu tergantung dari kualitas kedekatan orang tua dan anak. Bukan semata-mata dari tinggi atau rendahnya frekuensi pertemuan. 

Budi Santoso Wasito, selaku Senior Coach Premium Nanny mengatakan, baik itu orang tua bekerja dan di rumah perlu untuk menerapkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, terutama bagi orang tua milenial, mereka sudah mulai menghargai hidup seimbang, work-life balance. 

"Mereka menyadari kebahagiaan dan kesehatan mental lebih penting daripada kesuksesan. Mereka juga menanamkan nilai ini kepada anak, dengan lebih banyak menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang seru," kata Budi Santoso, belum lama ini di Jakarta.

Pengasuh Anak 

Ibu bekerja biasanya memiliki kesibukan yang padat, sehingga membutuhkan pengasuh yang dapat dipercaya dan diandalkan untuk mendidik anaknya. Tidak hanya untuk mendukung menajemen dari hari ke hari tapi juga pengasuh yang mampu terlibat dengan emosional, sosial, dan intelektual anak. 

Drama memilih pengasuh anak pun banyak dirasakan oleh para ibu di kota besar. Ada saja keluhan yang diutarakan para ibu-ibu tersebut, mulai dari pengasuh yang tidak betah, tiba-tiba kabur, sering mencuri, bahkan bertindak kasar pada anak-anak mereka. 

Melihat hal itu, Val The Consultant menghadirkan Premium Nanny. Valentina Maya Sari, CEO dan Founder VAL The Consultant mengatakan, pihaknya hadir sebagai konsultan dan agen rujukan untuk merekrut, melakukan background check, pemeriksaan medis, psikotes dan sembilan program pelatihan komprehensif. 

Premium Nanny, kata Valentina, tidak hanya berbicara tanggung jawab dan etika kerja, tapi orang yang bisa dipercaya dan menjadi panutan bagi anak anak serta mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik yang baru saat orang tua tidak ada di rumah. 

Sementara itu, Psikolog Budi Santoso Wasito menambahkan, program pelatihan mencakup materi Profesionalism & Work Ethic, Respectful Childcare, Child Developmental, Routine and Time Management, Food & Hygiene Training, Healthcare Guidance for Nanniess, Child Safety, Fun English to Support Interaction with Children dan Develop Understanding of Children with Special Need. 

"Premium Nanny hadir menambah nilai positif untuk keluarga, menjaga emotion cost, dan memastikan segala kesibukan berjalan lancar," katanya. 
 
Premium Nanny sudah hadir di tiga kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Medan. Bahkan, tahun ini juga ekspansi ke Singapura. 

Julian Koh, Managing Director Val The Consultant Singapore menambahkan dengan ekonomi Singapura yang maju, menyebabkan peningkatan permintaan akan layanan pengasuhan anak berkualitas tinggi, termasuk pengasuh anak, guru les privat, terapis, dan penyedia daycare. 

"Oleh karena itu, kami telah memperluas layanannya ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan keluarga di wilayah tersebut," kata Julian.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut