Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Literasi Digital Inklusif bagi Teman Disabilitas di Forum Internasional SEA IGF 2021
Advertisement . Scroll to see content

Kiat Menciptakan Budaya Digital yang Baik Bagi Anak di Era Internet

Senin, 06 September 2021 - 22:06:00 WIB
Kiat Menciptakan Budaya Digital yang Baik Bagi Anak di Era Internet
Orangtua perlu mengajarkan budaya digital yang baik kepada anak. (Foto: teknomag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat kehidupan dan interaksi sosial masyarakat semakin terikat dengan dunia digital. Pandemi juga membuat interaksi anak-anak hari ini beralih ke digital atau sosial media platform.

Orangtua pun harus paham bahwa hari ini sudah terjadi perubahan kultur dalam perannya berkomunikasi, bertindak, bersosialisasi, serta memberikan edukasi terhadap anak. 

“Komunikasi kunci investasi orangtua terhadap anak, di mana orangtua membangun culture yang positif untuk anak. Jadikan anak sebagai teman, sahabat bahkan partner dalam segala hal sehingga terjadi komunikasi dua arah untuk menciptakan budaya nyaman dan percaya terhadap anak,” kata Dino Hamid, Founder Famgofest & Latomochi saat webinar Literasi Digital pada Senin (6/9/2021). 

Akan tetapi pola budaya dan komunikasi yang diajarkan orangtua kepada anak harus disesuaikan dengan perkembangan zamannya. Kemudian di zaman yang sudah serba teknologi dan memanfaatkan internet ini orangtua juga harus menjadi role model bagi anak-anaknya, misalnya budaya dalam menggunakan gawai ke anak adalah meminjamkan bukan memberikan. 

Salah satunya dengan menciptakan budaya screen time, yakni membatasi penggunaan gawai pada anak sehingga anak hanya boleh mengakses perangkat digital sesuai usianya saja.

Usia 0 hingga 2 tahun sama sekali tidak boleh mengakses gawai, usia 2 hingga 3 tahun hanya 30 menis dalam sehari. Adapun usia 3 hingga 5 tahun hanya 1 jam saja per hari dan di atas usia 5 tahun maksimal 2 jam penggunaan per hari, itu pun harus dijeda tidak sekaligus dalam satu waktu.

Orangtua juga perlu membagasi aktivitas anak di internet dengan berbagai aplikasi parent lock dan pengaturan tertentu agar bisa menjaga anak-anak dari pengaruh buruk internet. Selain itu orangtua pun perlu menciptakan quality time dengan anak yaitu menyediakan waktu tanpa gawai di dalam keluarga, misalnya di akhir pekan. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut