Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Pencuri Berpistol di Tambora Nyaris Tewas Diamuk Massa, Satu Operasi Kepala
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Perempuan Hidup dengan Jarum Operasi yang Tertinggal di Dalam Perut Selama 11 Tahun

Sabtu, 29 April 2023 - 16:41:00 WIB
Kisah Pilu Perempuan Hidup dengan Jarum Operasi yang Tertinggal di Dalam Perut Selama 11 Tahun
(Foto: ron Guillaume/Unsplah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perempuan asal Kolombia bernama Maria Aderlinda Forero tengah menjadi sorotan. Karena, dia menghabiskan 11 tahun dalam rasa sakit luar biasa akibat jarum bedah yang tertinggal di perutnya. 

Sebagaimana dikutipp dari OddityCentral, kejadian bermula saat kelahiran anak keempat Maria. Dia memutuskan menjalani operasi ligasi tuba untuk menutup saluran tuga sebagai bentuk kontrasepsi.  Operasi dilakukan di Kota San Jose de Guaviare dan terlihat berjalan lancar. Setelah operasi, Maria pun meninggalkan rumah sakit dan kembali merawat anak-anaknya. 

Selang beberapa hari pasca-operasi Maria mulai mengalami sakit pada perutnya. Tapi, setiap kali Maria pergi ke dokter hanya diberikan parasetamol untuk mengatasi rasa sakitnya. Perjalanan Maria dari desa ke klinik bisa memakan waktu hingga dua jam. Karena keluarganya hanya memiliki sepeda motor, cuaca buruk pun dapat menghalang mereka untuk pergi.

Karena sulit untuk bepergian, Maria menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit di perutnya. Dia mengobati rasa sakit dengan obat yang lebih kuat untuk mengatasi rasa sakit. 

Upaya yang dilakukan Maria dengan obat penghilang rasa sakit dilakukan lebih dari 10 tahun hingga November 2022. Namun, langkah itu dihentikan saat MRI dan USG mengungkapkan penyebab rasa sakit yang dialami Maria yakni jarum bedah dengan benang panjang bersarang di perutnya. 

Pada 12 Mei 2023, Maria menjalani evaluasi untuk memutuskan tindakan terbaik, yang diharapkan bisa mengakhiri penderitaan selama 4.000 hari untuk selamanya.  Kabarnya, untuk meminta pertanggung jawaban dari klinik atau dokter yang melakukan operasi ligasi Tuba pada Maria di tahun 2012, harus menunggu hasil evaluasi terlebih dahulu.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut