Kulit Sering Gatal dan Meradang Waspada Dermatitis Atopik, Kenali Pencegahannya
JAKARTA, iNews.id - Kulit sering gatal, kering, bahkan sampai meradang jangan disepelekan. Sebab, gejala seperti itu dikhawatirkan adalah dermatitis atopik.
Penyakit kulit kronis ini menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Paling sering muncul pada bayi dan anak-anak, namun tidak jarang juga menyerang orang dewasa.
Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), Dokter Srie Prihianti Gondokaryono mengatakan, gejala dermatitis atopik dapat bervariasi pada setiap orang. Pada bayi, ruam biasanya muncul di wajah, terutama di pipi. Pada anak-anak, ruam biasanya muncul di lipatan kulit, seperti di siku, lutut, dan pergelangan tangan. Pada orang dewasa, ruam dapat muncul di mana saja.
"Dermatitis atopik dapat mengenai hingga 22 persen pada anak dan 17 persen pada dewasa. Penyakit ini merupakan penyakit yang kompleks baik dalam penyebab atau faktor risiko, gejala klinis yang bervariasi, maupun tata laksana," kata Dokter Srie Prihianti di sela peluncuran Buku Panduan Diagnosis dan Tata Laksana Dermatitis Atopik pada Anak dan Dewasa di Indonesia Edisi 2024.
Dokter Srie menjelaskan, pada sebagian besar pasien anak (88 persen) di wilayah Asia-Pasifik menderita dermatitis atopik ringan atau sedang. Penyakit ini akan terus berlanjut hingga dewasa, berdampak pada kerusakan kulit, dan paling sering muncul sebagai lesi likenifikasi (bercak tebal disertai dengan gambaran relief kulit yang semakin jelas) yang memengaruhi lentur, kepala dan leher.
Dia menambahkan, dermatitis atopik merupakan penyakit kulit kronis yang memiliki dampak signifikan terhadap aspek psikologis, sosial, finansial, bahkan dapat disertai dengan komplikasi sistemik atau komorbiditas lainnya. "Komplikasi psikologis dapat mencakup peningkatan gangguan tidur, stigmatisasi, penurunan kepercayaan diri, antisosial, penurunan kualitas hidup, dan dampak psikologis lainnya," kata dr Srie.
Penyakit ini, lanjutnya, tentu tidak dapat disepelekan dan harus mendapatkan perhatian khusus. Konsultasikan segera kepada dokter agar penyakit tersebut dapat ditangani secara baik.
Dalam dukungan mengedukasi dunia kesehatan, dr Srie mengatakan, buku Panduan Diagnosis dan Tata Laksana Dermatitis Atopik pada Anak dan Dewasa di Indonesia Edisi 2024 ini dapat menjadi panduan terkini untuk dokter kulit dan dokter umum dalam memberikan pelayanan terbaik pada pasien dermatitits atopik.
"Buku ini menjadi panduan terkini dan terlengkap bagi dokter dalam memahami, mendiagnosis, dan tata laksana dermatitis atopik pada anak dan dewasa di Indonesia. Pada panduan terbaru ini telah ditambahkan uraian mulai dari patogenesis, diagnosis, hingga tata laksana," kata dr Srie.
Pada panduan terbaru, direkomendasikan penggunaan pelembap yang teratur sebagai terapi dasar pada dermatitis atopik untuk menjaga fungsi pertahanan kulit dan mengurangi kekambuhan. Termasuk di dalamnya penggunaan pelembap dengan kandungan furfuryl palmitate yang mempunyai efektivitas sebagai antioksidan dan antiradang.
Editor: Vien Dimyati