Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Pemain Real Madrid Kylian Mbappe sakit gastroenteritis. Gegara penyakit itu, dia mesti dirawat di rumah sakit, kini sudah diperbolehkan pulang.
"Pemain kami Kylian Mbappe telah keluar rumah sakit dan telah kembali ke kamp Real Madrid," bunyi pernyataan resmi Real Madrid, dikutip dari ESPN, Jumat (20/6/2025).
Meski sudah boleh keluar rumah sakit, Mbappe akan dipantau kesehatannya. Dia pun akan menjalani sejumlah perawatan medis khusus karena penyakit gastroenteritis yang sempat menyerangnya.
Kabar ini membuat publik penasaran dengan penyakit gastroenteritis. Apakah itu penyakit serius dan berisiko mengakibatkan komplikasi di masa depan? Simak ulasan selengkapnya.
Di dunia medis, gastroenteritis punya nama lain yaitu 'stomach flu'. Ini adalah penyakit peradangan pada lambung dan usus.
Peradangan tersebut membuat organ-organ terasa bengkak dan nyeri. Hal ini menyebabkan gejala, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare.
Menurut laporan Cleveland Clinic, gastroenteritis sering terjadi saat Anda mengalami infeksi pada saluran gastrointestinal (GI). Bakteri dan virus dapat menyebabkan keracunan makanan dan infeksi flu perut. Bahan kimia juga dapat menyebabkan gastroenteritis.
Sebagai bentuk kewaspadaan, perlu diketahui gejala gastroenteritis. Apa gejalanya? Simak beritanya sampai selesai.
Gejala penyakit ini melibatkan gangguan di usus dan lambung. Secara umum, berikut gejala gastroenteritis:
- Diare
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri perut dan kram
- Demam
- Menggigil
- Kelelahan
- Pegal tubuh
Gejala awal gastroenteritis sering kali muncul secara tiba-tiba. Awalnya adalah diare, nyeri atau kram perut, mual-muntah yang mana semua itu terjadi dalam waktu yang singkat.
Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin akan mengalami gejala sistemik, yaitu demam, menggigil, dan nyeri tubuh.
Perlu diketahui, gastroenteritis terjadi ketika sistem imun aktif untuk melindungi lambung dan usus dari bahaya. Sistem imun mengirimkan sel-sel inflamasi untuk membantu melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang cedera.
kondisi itu biasanya merupakan respons sementara (akut) terhadap ancaman atau cedera sementara.
"Gastroenteritis hanya berlangsung sebentar, lalu peradangannya hilang. Gastroenteritis yang berlangsung lama (persisten) jarang terjadi," papar laporan kesehatan tersebut, dikutip Jumat (20/6/2025).
Jadi, itu dia pembahasan mengenai penyakit gastroenteritis yang menyerang Kylian Mbappe yang banyak dicari publik saat ini.
Editor: Muhammad Sukardi