Layanan Kesehatan di Apotek Makin Mudah, Tebus Resep Obat Bisa melalui Digital
JAKARTA, iNews.id - Usai masa pandemi Covid-19, gaya hidup masyarakat mengalami pergeseran. Termasuk di sektor kesehatan, pemanfaatan teknologi membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien, sehingga memudahkan pasien mendapatkan resep melalui digital.
Bahkan, terobosan ini bisa dilakukan di mana saja. Termasuk mendapatkan layanan kesehatan di apotek. Salah satunya melalui apotek Kimia Farma.
"Dalam memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan, kami bersinergi antara Kimia Farma dengan Kalbe Farma untuk memberikan layanan yang terintegrasi," kata Agus Chandra, Direktur Utama KFA, melalui keterangannya belum lama ini.
Adapun sinergi tersebut, pertama, perjanjian kerja sama tentang penebusan obat secara online dengan resep digital dan fisik (e-prescription dan non e-prescription) melalui aplikasi KlikDokter. Selain itu juga bisa melalui marketplace KALStore yang dilakukan pelayanannya melalui outlet apotek KFA. Kedua, perjanjian kerja sama tentang layanan telemedicine melalui video call pada aplikasi Kimia Farma Mobile.
David Utama, Direktur Utama PT Kimia Farma mengatakan, sebagai perusahaan healthcare terintegrasi dari hulu ke hilir, Kimia Farma berkomitmen meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Peningkatan kualitas layanan dan akses kesehatan ini telah dilakukan Kimia Farma melalui berbagai kolaborasi dengan para mitra strategis. Kali ini kami berkolaborasi dengan salah satu industri farmasi terbesar di Tanah Air, Kalbe Farma. Kami berharap kerja sama meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat,” tutur David.
David menjelaskan, MoU pengembangan kerja sama strategis bidang layanan kesehatan ini menjadi bentuk komitmen dalam mendukung program kesehatan pemerintah melalui upaya preventif dan promotif.
Sementara itu, Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma mengatakan, dia terus berinovasi menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas. "Kami juga berkomitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan kemandirian kesehatan di Indonesia,” kata Vidjongtius.
Menurut Vidjongtius, pada tahap awal, kerja sama ini dilakukan oleh KlikDokter, anak perusahaan Kalbe yang bergerak pada layanan kesehatan berbasis digital kesehatan, bekerja sama dengan KFA untuk proses penebusan obat secara online melalui aplikasi KlikDokter untuk obat resep dan nonresep serta melalui marketplace KALStore untuk produk nutrisi, suplemen, dan produk kesehatan lain.
"Kerja sama berikutnya adalah layanan telemedicine melalui video call pada aplikasi Kimia Farma Mobile," kata dia.
Agus Chandra, Direktur Utama KFA, menambahkan, melalui kerja sama ini dapat memperluas ekosistem omnichannel dengan menggandeng ekosistem Kalbe Farma Group. "Konsumen dan masyarakat, dapat mengakses melalui aplikasi KlikDokter untuk layanan obat dan dokter secara online, kemudian resep dokter akan disalurkan ke outlet-outlet KFA yang tersebar dari Aceh hingga Papua, dari Talaud hingga Kupang," kata Agus Chandra.
"Kami siap memberikan layanan resep dokter dari masyarakat yang menggunakan aplikasi. Kemudian para tenaga apoteker profesional di seluruh outlet kami akan menyiapkannya termasuk menyediakan berbagai produk Kimia Farma dan Kalbe," kata Agus Chandra.
Perlu diketahui beberapa produk Kalbe sudah tersedia di 1.247 outlet Kimia Farma yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat dapat memeroleh produk Kimia Farma dan Kalbe di outlet-outlet Kimia Farma melalui online maupun offline. "Melalui kerja sama ini, pelanggan dapat menebus obat yang diresepkan oleh dokter. Hal ini memberi akses konsumen kepada obat-obatan menjadi lebih mudah dan cepat. Konsumen juga dapat memonitor proses pengiriman obat sehingga dapat diketahui dengan jelas status pengirimannya,“ kata Hendra Tjong, Presiden Direktur KlikDokter.
Editor: Vien Dimyati