Libur Tahun Baru, Pastikan Tubuh Tetap Fit Selama Perjalanan
JAKARTA, iNews.id - Libur Natal dan Tahun Baru, biasanya dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Pulang kampung atau melakukan perjalanan ke luar kota. Meski begitu, menjaga kesehatan selama perjalanan jangan diabaikan.
Saat liburan, jalanan dan transportasi memang lebih padat dari biasanya. Kemacetan dan membeludaknya penumpang di berbagai terminal, stasiun, bandara pun tak dapat dihindarkan. Apalagi, momen ini bertepatan dengan libur anak sekolah.
Menanggapi ini, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk menjaga tubuh agar tetap fit.
"Untuk menjaga agar tubuh tetap fit selama melakukan perjalanan jauh, masyarakat diimbau untuk istirahat setiap empat jam," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Oscar Primadi, MPH, melalui siaran pers yang diterima iNews.id, Kamis (28/12/2017).
"Cari tempat istirahat atau rest area, dan usahakan mengambil beberapa waktu untuk istirahat atau tidur, minimal 15-30 menit," imbuhnya.
Ia juga menyarankan bagi para pengemudi untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa penumpang demi keamanan dan keselamatan diri dan orang lain.
"Bila lelah, maka perlu istirahat hingga kondisi tubuh dinyatakan sudah fit untuk melakukan aktivitas kembali," jelasnya.
Untuk memfasilitasi itu semua, pihaknya telah menyiapkan 3.854 Fasilitas Kesehatan (Faskes). Faskes tersebut berupa 2.228 Puskesmas, 374 Rumah Sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), 132 Public Safety Center (PSC), dan 913 Pos Kesehatan.
"Pos kesehatan disediakan selama periode 22 Desember 2017 – 2 Januari 2018. Secara bersamaan, Kemenkes telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan setempat," jelas dia.
Ia menjelaskan, pos kesehatan tersebut sifatnya tidak permanen, namun hanya untuk pertolongan pertama saja. Jadi, kata dia, ketika di Pos Kesehatan ada pemudik yang memerlukan pertolongan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut terdekat.
Editor: Tuty Ocktaviany