Louisa Handojo Berbagi Pengalaman di Podcast Aksi Nyata: Kekurangan Bukan Penghalang Berbuat Kebaikan dan Berkarya

JAKARTA, iNews.id - Kekurangan dan keterbatasan fisik kini bukan lagi penghalang untuk melakukan kebaikan dan berkarya. Semua orang, termasuk penyandang disabilitas, juga dapat hidup dengan mandiri dan memiliki hak serta kesempatan yang sama. 

Hal itu diungkapkan oleh seorang motivator sekaligus penyandang disabilitas, Louisa Handojo. Dia membagikan kisahnya di Podcast Aksi Nyata yang mengusung tema 'Kekurangan Bukan Penghalang Berbuat Kebaikan dan Berkarya'.

Baca Juga

Viral Pengemudi Fortuner Lawan Arah Malah Nantangin Mau Diaduin

Dalam paparannya, Louisa mengaku bersyukur dengan komitmen pemerintah yang saat ini telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat penyandang disabilitas sepertinya. Salah satunya terkait fasilitas untuk kelompok disabilitas yang saat ini menurutnya jauh lebih baik dibandingkan zaman dulu. 

"Mungkin saat ini lebih baik, ya. Kayak dulu, kita juga enggak punya kamar mandi difabel. Jadi, kalau dulu mau ke kamar mandi, itu harus benar-benar berusaha atau kita tahan sampai orang-orang keluar," kata Louisa dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan di  Youtube Partai Perindo, Sabtu (3/8/2022).

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata Perindo: Cara Tim Vision Pictures Selalu Hadirkan Talenta Baru yang Fresh dan Berbakat

Berbeda dengan zaman sekarang, yang sudah banyak fasilitas khusus kaum difabel. "Tapi kalau zaman sekarang fasilitasnya lebih oke. Terus pemerintah juga lebih memberikan kesempatan. Kalau dulu saya ya ampun, kayaknya benar-benar harus berusaha, karena dulu kan tahun 1995-1996 itu kan masih gemblengannya harus kuat kita sendiri," ujar dia.

Louisa lantas memberikan pesan dan motivasi kepada generasi saat ini maupun generasi berikutnya. Menurut dia, generasi saat ini perlu membangun karakter dan bermental kuat.

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata Bahas Lebih Dekat Profesi Fashion Stylist, Tak Hanya Padu Padan Busana

"Pesan saya, ya harus membangun karakter. Jadi, jangan lemah, jangan mental kerupuk, ya. Contohnya dari mulai bangun pagi, kita harus bangun karakter kita, positif thinking, menabur pikiran positif, menuai tindakan positif," pesan Louisa.

"Setelah kita menuai tindakan positif,  kita bisa menuai kebiasaan. Akhirnya kan dari tindakan kita, terus ya dari situ kita akan mempunyai karakter yang luar biasa. Pesan saya untuk generasi-generasi yang akan datang, apalagi di saat ini, itu harus lebih kuat. Jangan apa-apa baper, jangan apa-apa aduh," katanya.

Editor: Siska Permata Sari