Mana Lebih Sehat Buka Puasa Minum Dingin atau Hangat? Begini Kata Ahli

JAKARTA, iNews.id - Momen buka puasa menjadi hal menyenangkan yang dinanti banyak orang. Setiap orang memiliki hidangan berbuka favoritnya masing-masing. Ada yang suka minum teh hangat, kopi panas, ada pula yang suka minum es buah.

Beragam minuman tersebut sama-sama enak. Namun mana yang lebih sehat dan baik untuk tubuh, apakah minum dingin atau hangat saat berbuka puasa?

Kiwi Gold dan Kiwi Hijau, Mana yang Bagus untuk Kesehatan?

Terkait hal tersebut, dokter Saddam Ismail menyampaikan lebih baik berbuka puasa dengan minuman hangat. Baik itu teh, susu, atau kopi dengan cream

"Minum air hangat jauh lebih baik ketimbang minum air dingin. (Pencernaan) akan lebih aman dan nyaman minum air hangat,” kata dr Saddam Ismail dikutip dari YouTube Saddam Ismail, Minggu (10/3/2024).

Mencicipi Kuliner Nusantara dan Timur Tengah di Jakarta, Cocok untuk Buka Puasa

Diketahui air hangat dapat memperlancar sirkulasi darah, cepat menyesuaikan suhu tubuh, dan bagus untuk pencernaan. Namun, Saddam mengingatkan pertama kali harus minum air mineral hangat baru kemudian diselingi dengan kopi, susu atau teh.

“Hangat dan manis itu boleh-boleh saja tapi jangan berlebihan atau banyak. Jauh lebih sehat minum air hangat trus makan buah, manisnya alami,” tutur Saddam.

Ini Makanan Buka Puasa yang Paling Menggugah Selera, Ada Apa Saja?

Salah satu minuman hangat yang tengah tren karena dianggap menyehatkan adalah Mungbee dengan FiberCreme. Minuman menyehatkan ini diperkenalkan dalam Business Matching 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian. Mungbee adalah produk minuman jus berbahan dasar kacang hijau yang saat ini bersiap memasarkan produknya ke mancanegara.

Minuman hangat dikombinasi dengan FiberCreme juga memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan serat tubuh. Uniknya tak cuma untuk minuman kacang hijau, fibercreme juga nikmat disajikan dengan kopi, teh, atau makanan berkuah panas lainnya.

"FiberCreme ini tinggi kandungan seratnya, bisa membantu meningkatkan asupan serat. Sekarang sudah banyak UMKM makanan dan minuman yang menggunakannya. Bahkan institusi kesehatan seperti rumah sakit juga menggunakan FiberCreme untuk asupan makanan pasien,” kata Ikka Marissa Roberta, Corporate Brand Manager PT Lautan Natural Krimerindo.

Sementara untuk minum air dingin, dokter Saddam menyampaikan memang sangat menyegarkan untuk buka puasa. Tetapi, di satu sisi minuman dingin bisa membuat saluran pencernaan kaget.

“Ketika minum air dingin, di tenggorokan menyegarkan. Nah tetapi saat minum air dingin, perut sudah lama kosong tidak diisi makan dan minum, lalu diisi air dingin. Ini membuat lambung kerjanya melambat karena harus menyesuaikan suhu tubuh dan suhu air dingin,” kata Saddam.

Saddam menjelaskan minum air dingin dapat membuat lemas, kembung, sakit perut. Jika tidak suka minum air hangat untuk buka puasa, Saddam menyarankan untuk minum air dengan suhu ruangan.

Editor: Elvira Anna