Manfaat Puasa bagi Tubuh, Tingkatkan Kekebalan hingga Detoksifikasi
JAKARTA, iNews.id - Hari ini, merupakan hari pertama puasa Ramadan bagi umat Muslim. Berpuasa, tidak hanya menjadi ritual keagamaan setiap tahun, tetapi mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, berpuasa dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi resistensi insulin, memerangi inflamasi atau peradangan, membantu menurunkan berat badan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Ragam manfaat berpuasa tersebut, adalah efek medis yang berdampak baik pada kesehatan. Dokter spesialis gizi klinik di Jakarta, dr Tirta Prawita Sari, SpGK, MSc, menjelaskan mengapa berpuasa memiliki efek medis baik bagi tubuh.
“Puasa memberikan efek medis yang baik bagi kesehatan, karena memberikan kesempatan kepada tubuh untuk menjalani metabolisme switch,” ujar dr Tirta.
Menurut Ketua Yayasan Masyarakat Sadar Sadar Gizi, berpuasa dapat mengubah penggunaan sumber energi dan memakai simpanan energi yang selama ini tersimpan dalam bentuk lemak.
“Penggunaan sumber energi yang berbeda inilah menjadi salah satu bentuk detoksifikasi, yang memberikan dampak metabolisme berbeda bagi tubuh,” ujarnya.
Dia menyebutkan berpuasa terutamanya selama 12 jam seperti yang dilakukan di Indonesia memiliki ragam manfaat spesifik. Di mana metabolisme yang baik saat berpuasa dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan itu penting di tengah adanya pandemi virus korona (Covid-19) ini.
“Tetapi, manfaat metabolik puasa dapat dirusak oleh pola konsumsi yang salah. Sebab itu, penting untuk mengatur pola konsumsi yang memperhatikan faktor risiko terhadap inflamasi, serta jumlah asupan energi, sehingga akan menjaga manfaat berpuasa bagi kesehatan,” kata Tirta.
Editor: Dani M Dahwilani